Minggu, 10 November 2024

Rebutan Penumpang, Supir Taksi Online dan Pangkalan Ribut

Berita Terkait

spot_img
Pengemudi Taksi Online berkerumun depan pintu Pelabuhan Internasional Batamcenter, Senin (26/20). Sempat terjadi kesalahpahaman antara pengemudi taksi online dan taksi pangkalan. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Keributan oknum taksi pangkalan dan taksi online kembali terjadi di depan Pelabuhan Feri Internasional Batamcenter, Senin (26/2). Aksi tersebut diduga dipicu karena rebutan penumpang.

Samir, salah satu saksi mata mengatakan keributan kedua belah pihak itu dipicu saat seorang penumpang berdiri di jalan depan Pelabuhan Feri Batamcenter. Saat itu, seorang pria yang diduga kuat supir taksi online menawarkan jasa untuk mengantarkan penumpang.

“Supir taksi ini menawarkan penumpang tanpa aplikasi, penumpang pun mau setelah ada kesepakatan harga,” ujar Samir.

Baca Juga: Kepala BP Batam Dorong Maskapai Tambah Rute Baru

Saat hendak berjalan ke mobil supir taksi online, tiba-tiba seseorang oknum supir taksi pangkalan menawarkan jasa juga kepada si penumpang. Penumpang itu pun mau setelah mendapat penjelasan oknum taksi pangkalan karena itu wilayah mereka.

“Karena tak terima penumpangnya direbut, taksi online ini marah. Tapi si penumpang memang tak memesan sesuai aplikasi,” sebut Samir lagi.

Kapolsek Batamkota, AKP Sudirman membenarkan keributan tersebut. Namun keributan itu hanya sebatas perang mulut, tidak sampai main fisik.

“Iya benar ada keributan taksi online dan pangkalan. Pemicu karena salah paham saja, tak sampai main fisik. Sudah saling memaafkan, Alhamdulillah selesai,” sebutnya.

Baca Juga: RSUD Embung Fatimah Optimalkan Layanan Penyakit Jantung

Menurut dia, pemicu keributan karena rebutan penumpang antar keduanya. Dimana taksi online menawarkan jasa tanpa aplikasi, dan supir taksi pangkalan tidak terima akan hal itu.

“Kedepannya saya harap semuanya sesuai SOP saja. Yang online pakai aplikasi, dan pangkalan sesuai pangkalan. Jadi tak ada ribut lagi,” tegas Sudirman.

Keributan antar tarksi online ini sempat membuat kumpulan massa yang membuat jalan sekitar macet. (*)

 

Reporter: Yashinta

spot_img

Update