batampos – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) memulai rekapitulasi hasil penghitungan suara dari masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) di tingkat kecamatan, Sabtu (17/2). Ketua PPK Kecamatan Batamkota, Raja Murdiansyah mengatakan, proses rekapitulasi ini merupakan tahapan lanjutan proses Pemilu 2024. Sebelumnya, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sudah menghitung dan mengisi form C1 hasil pencoblosan, Rabu 14 Februari lalu.
”Pagi ini, sudah ada apel bersama dengan kepolisian, dan tim lainnya baik dari Bawaslu, maupun kami dari KPU,” kata Raja.
Rekapitulasi ini digelar terbuka. Meskipun terbuka, Jauhari menuturkan yang boleh masuk hanyalah orang-orang yang berkepentingan saja, atau bersentuhan langsung dengan proses rekapitulasi.
Ia menyebutkan, proses rekapitulasi akan diawali dengan penghitungan atau form C1 dari TPS untuk pilpres. Logistik surat suara yang sudah dicoblos telah tiba di gudang logistik sejak, Kamis (15/2) lalu.
Baca Juga: Perebutan Kursi DPD Dapil Kepri, Suara Ismeth, Sekar, dan Ria, Angkanya Berdekatan
Ada 18 TPS dan 90 kotak suara di Kelurahan Sukajadi, 57 TPS dan 285 kotak suara di Teluktering, 64 TPS dan 320 kotak suara di Tamanbaloi, 105 TPS dan 525 kotak suara di Baloipermai, 83 TPS dan 415 kotak suara di Sungaipanas, serta 201 TPS dan 1005 kotak suara di Belian.
Hari pertama pelaksanaan rekapitulasi, panitia akan membuka dua panel yaitu Kelurahan Sukajadi dan Sungaipanas.
”Nanti akan ada tim yang bantu untuk angkat kotak, karena jumlahnya cukup banyak,” ujarnya.
Ia berharap, proses rekapitulasi ini bisa berjalan dengan baik. Selain itu, ia juga berharap, anggota PPK dan tim yang terlibat diberikan kesehatan, dan bisa menyelesaikan proses rekapitulasi ini.
Baca Juga: Ismeth Abdullah Berpeluang Duduk di Kursi DPD
Proses rekapitulasi direncanakan bisa rampung dalam waktu 2 minggu ke depan. Hasil rekapitulasi dijadwalkan harus selesai pada 2 Maret dan akan diplenokan satu hari setelahnya.
”Tanggal 3 selesai diplenokan, dan akan langsung diserahkan kepada KPU Batam untuk masuk ke tahapan berikutnya,” ujarnya.
Ketua Bawaslu Provinsi Kepri, Zulhadril meninjau langsung proses rekapitulasi di gudang PPK Batamkota, Sabtu (17/2) siang.
Zulhadril mengingatkan, kepada anggota yang terlibat langsung dalam pleno ini, agar menjaga kesehatan, agar tidak kelelahan. Sehingga kejadian 2019 lalu tidak terulang kembali.
”Saya minta petugas semua sadar akan kemampuan mereka. Kalau memang merasa kesehatan menurun periksa segera. Kami sebagai penyelenggara tentu akan prihatin kalau ada anggota yang sakit atau kelelahan selama proses rekapitulasi ini,” ujarnya.
Proses rekapitulasi akan dilaksanakan selama dua pekan ke depan, dan akan ditetapkan 3 Maret 2024 mendatang.
Baca Juga: Kasus Mikol Ilegal, BC Batam Bidik 2 Orang Lagi
”Mari awasi bersama. Karena prosesnya terbuka, namun tetap yang masuk ke dalam ruangan ini adalah yang berwenang,” tuturnya.
Tidak hanya di Kecamatan Batamkota saja proses rekapitulasi surat suara. Kecamatan Nongsa juga memulai rekapitulasi. Pleno penghitungan suara dilaksanakan di Ruko Summerland blok A1 dan A2, Batubesar.
Di hari pertama rekapitulasi kecamatan, PPK Nongsa memulai dari Kelurahan Ngenang.
“Kami membuka satu panel dulu, rencana besok membuka dua panel. Untuk form C1 capres telah rampung di Kelurahan Ngenang, dengan total lima TPS dan lanjut untuk DPR RI, DPD, DPRD provinsi dan kota,” ujar Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Nongsa, Jauhari.
Baca Juga: Target 2 Juta Wisman ke Batam, Dinas Pariwisata Siapkan 130 Event Skala Nasional dan Internasional
Dari hasil rekapitulasi di Kelurahan Ngenang, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran unggul dengan perolehan 480 suara. Lalu, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin dengan 260 suara. Pasangan Ganjar dan Mahfud hanya mendapatkan 91 suara.
“Besok, kami lanjut untuk Kelurahan Sambau dengan 38 TPS,” ujar Jauhari.
Jauhari mengatakan, pleno dijadwalkan akan dimulai pukul 09.00 dan berakhir di pukul 21.00. Proses ini, kata Jauhari ditargetkan selesai 28 Februari.
Ia mengaku, mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu, PPK Nongsa berkoordinasi dengan Polsek Nongsa untuk mengawasi area gudang kotak suara. (*)
Reporter: Yulitavia / Azis Maulana