Jumat, 20 September 2024
spot_img

Rekomendasi UMK 2024 Tak Sesuai Permintaan, Buruh Batam Kembali Demo

Berita Terkait

spot_img
WhatsApp Image 2023 11 27 at 10.16.16 e1701055303135
Buruh Batam mulai berdatangan ke Engku Putri untuk berunjuk rasa terkait UMK Batam 2024. F.Yulitavia

batampos – Buruh mulai berdatangan ke Kantor Wali Kota Batam, Senin (27/11/2023) pagi. Kedatangan buruh ini merupakan aksi lanjutan, pasca pembahasan upah minimum kota (UMK) Batam beberapa waktu lalu

Buruh kecewa, karena Wali Kota Batam tidak mengirimkan rekomendasi UMK 2024 sesuai dengan permintaan buruh. Dalam tuntutan pembahasan upah, butuh menuntut kenaikan 15 persen atau Rp675 ribu.



Sementara pengusaha hanya menyanggupi kenaikan sebesar 2,7 persen atau Rp123 ribu. Selain itu, dalam aksi kali ini, buruh ingin sekali menemui Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

Baca Juga: Ribuan Buruh Batam Bakal Turun ke Jalan Karena Usulan UMK 2024 Tak Dipenuhi, Ini Jumlahnya

“Kami mempertanyakan angka mana yang dikirim oleh pak Rudi ke Gubernur. Kami ingin bertemu Pak Wali untuk bertanya langsung. Jadi Senin ini (besok, red) kami akan turun ke Disnaker dan Kantor Wali Kota Batam,” kata Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Batam, Yafet Ramon, Sabtu (25/11) lalu.

Yafet menjelaskan, tidak satu pun usulan dari buruh yang diakomodir. Sesuai hasil survei upah layak harusnya berada di angka Rp5,3 juta. Namun buruh hanya menuntut Rp5,1 juta.

Baca Juga: Dihadiri Ribuan Orang, Warga Batam Serukan Bela Palestina

“Kami tidak mengerti formula apa yang dipakai Pak Wali dalam merumuskan angka upah ke Pak Gubernur,” jelasnya.

Yafet mengatakan diperkirakan jumlah massa Yang turun mencapai 6.000 orang. Aksi akan digelar selama tiga hari 27-29 November 2023. (*)

 

Reporter: YULITAVIA

spot_img
spot_img

Update