batampos – Kawasan Golden City hingga saat ini dijadikan sirkuit balap liar. Hal ini dikeluhkan warga Tanjung Buntung kepada polisi saat Curhat Jumat Kamtibmas bersama Polsek Bengkong, Jumat (10/1).
Rizal, salah seorang warga mengatakan aksi balap liar tersebut dilakukan para remaja. Mereka memanfaatkan jalan lurus di kawasan tersebut untuk menjadi lintasan.
“Kalau sudah agak sepi kawasan ini dijadikan sebagai ajang trek-trekan dan balap liar. Padahal kawasan ini sudah dikenal sebagai tempat wisata,” ujarnya.
Baca Juga: Oknum Polisi yang Salurkan PMI Ilegal Diserahkan Penyidik ke Jaksa
Ia menjelaskan aktivitas remaja tersebut sangat menganggu kenyamanan dan keamanan warga dan pengunjung. Sebab, trek-trekan tersebut berpotensi terjadinya kecelakaan.
“Kami merasa khawatir dan ini membahayakan. Karena saat di jalan, pengendara maupun pejalan kaki dapat bersenggolan atau tabrakan dengan anak-anak ini,” katanya.
Untuk itu, kata Rizal meminta pihak kepolisian untuk meningkatkan patroli ke kawasan Golden City dan menindak serta memberikan efek jera kepada remaja-remaja tersebut.
“Balap liar ini sudah lama berlangsung. Kami harap ada efek jera, sehingga anak-anak ini tidak balik melakukannya lagi,” katanya.
Baca Juga: 14 Calon Jamaah Umrah Batam Tertipu, Total Kerugian Korban Capai Rp 600 Juta
Sementara Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir mengatakan pihaknya sudah kerap menindak remaja tersebut. Selain itu, pihaknya juga memberikan imbauan kepada para orangtua.
“Kita selaku orang tua mari bersama-sama saling menjaga dan mengingatkan kepada anak-anak untuk dibatasi jam keluar malam,” katanya.
Doddy juga berjanji akan meningkatkan patroli ke kawasan Golden City. Sehingga lokasi tersebut tidak dijadikan lokasi trek-trekan bagi para remaja.
“Patroli akan kita tingkatkan dan kita harap peran serta dari masyarakat untuk membantu melakukan upaya pencegahan,” tutupnya. (*)
Reporter: Yofi Yuhendri