Minggu, 22 September 2024

Remaja yang Kabur dari Rumah Ditemukan di Seraya Bersama Teman Pria

Berita Terkait

spot_img
WhatsApp Image 2022 10 04 at 13.34.21 1 e1665047915933
Keluarga korban saat melapor di Polsek Sekupang.

batampos – Kepolisian Sektor (Polsek) Sekupang melalui unit reskrim bergerak cepat menemukan seorang pelajar perempuan warga Perumahan Indotri Tiban Indah, Sekupang, yang dilaporkan hilang oleh orang tuanya. Polisi menemukan pelajar tersebut di salah satu tempat kos-kosan di Seraya bersama teman prianya, Kamis (6/10).

“Ya, sudah kita temukan,” ujar Kapolsek Sekupang Kompol Yudha Suryawardana.



Kapolsek menjelaskan, ternyata gadis yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu dibawa oleh teman pria (pacarnya) ke sebuah kos-kosan yang berada di daerah Seraya, tanpa memberikan kabar kepada orangtuanya.

“Saat ini korban dan teman laki-lakinya kita bawa ke Mapolsek Sekupang,” tambah Kapolsek.

Dari informasi sementara, pelajar 16 tahun itu mengaku nekat kabur dari rumah karena sering berselisih paham dengan ibunya.

“Apakah ada pelecehan dari teman prianya, kita belum sampai ke sana,” ungkap Kompol Yudha.

Sebelumnya, NDH,16, warga Perumahan Indotri Tiban Indah, Sekupang diduga minggat dari rumahnya. Ia belum kembali ke rumah sejak Sabtu (1/10). Orang tua gadis itu khawatir dan melaporkan ke Polsek Sekupang, Senin (3/10).

“Saya melaporkan kehilangan anak saya pak. Ia pergi dari rumah tanpa izin dan ponselnya sampai saat ini juga tak aktif,” ujar Sunardi, ayah korban.

Sunardi mengaku tidak habis pikir anaknya bisa kabur dari rumah. Pasalnya, tidak ada persoalan keluarga dan bahkan sebelum minggat anaknya tersebut sempat menyapu rumah hingga pukul 11.00 WIB. Sunardi yang melihat anaknya masih menyapu itu kemudian meminta anaknya tidur.

“Sekitar pukul 02.20 WIB saya masih mengecek anak saya di kamar. Saat itu ia tertidur pulas bersama kakak perempuannya,” kenang Sunardi.

Namun sekitar pukul 04.00 WIB, ia dibangunkan anak pertamanya yang mengatakan bahwa adiknya Noviza tak ada di kamar dan membawa ya yang berisikan pakaian. Sunardi yang panik langsung mencoba menghubungi nomor ponsel anaknya dan saat itu sudah tidak aktif lagi.

“Saya juga sudah menghubungi teman-temannya dan tidak ada yang mengetahui anak saya dimana. Pulang lah nak, ibu dan kakak mu sangat khawatir sekali,” ungkap Sunardi. (*)

 

 

Reporter : Rengga Yuliandra

spot_img

Update