Senin, 29 April 2024
spot_img

Renovasi Masjid Tanjak Ditargetkan Rampung Bulan Depan

Berita Terkait

spot_img
bp batam
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi (tengah) melihat bahan yang digunakan untuk plafon Masjid Tanjak. Foto: BP Batam untuk Batam Pos

batampos – Proses renovasi plafon Masjid Tanwirun Naja atau dikenal dengan sebutan Majid Tanjak masih berlanjut. Pengerjaan renovasi ini, ditargetkan rampung pada akhir bulan November.

“Bulan November kalau tidak ada halangan sudah selesai,” ujar Kepala BP Batam Muhammad Rudi.

Ia melanjutkan, pasca runtuhnya plafon Masjid Tanjak, dilakukan kajian dan hasil dari kajian itu menunjukkan bahwa seluruh spesifikasi sudah memenuhi syarat.

Baca Juga: Ini Harapan Kepala BP Batam di Hari Bakti ke-51

Sementara, runtuhnya plafon itu diakibatkan karena masih kurangnya kajian dari konsultan perencananya.

“Saya sampaikan kalau ilmu kita belum sampai kesana. Kalau ilmu kita sampai kesana, dia hitungnya sampai ke atas. Ilmu kita baru sampai 30 persen, maka kemampuan kita menghitung hanya sampai disitu saja. Maka runtuh wajar lah itu. Maka ilmu ini harus ditingkatkan lagi supaya dalam membangun sesuatu, kajiannya harus sesuai betul dengan perkembangan teknologi sekarang ini,” jelasnya.

Baca Juga: Ini Syarat Pembuatan SIM, SKCK, dan Laporan Kehilangan di Polresta Barelang

Mengenai apakah ada sanksi yang diberikan atas kejadian ini, Rudi mengatakan bahwa tidak ada sanksi yang diberikan. Sebab, seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki itu ditanggung oleh kontraktor.

Atas kejadian ini, Rudi pun meminta agar seluruh spesifikasi struktur plafon yang sebelumnya banyak menggunakan puring akan ditambah konstruksi berbahan besi hollow dan besi siku.

Penambahan konstruksi dengan besi jenis tersebut, menurutnya akan menambah kualitas mutu pada rangka plafon untuk menyesuaikan terhadap desain masjid yang terbuka dan menjadikan lebih kuat dari faktor angin dan kelembapan.

Baca Juga: Hari Bakti BP Batam Ke 51, Maknai Dengan Pelaksanaan Upacara

“Kalau analisa saya yang bukan orang teknik, karena bandara ini anginnya kuat karna turun naik pesawat. Kedua getaran itu, ketiga hamparannya terlalu besar. Itu dari analisa saya,” imbuhnya.

Sebelumnya, Masjid Tanjak atau yang dikenal dengan nama Masjid Tanwirun Naja diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto 24 Juni lalu.

Belum genap tiga bulan bangunan plafon masjid mengalami kerusakan. Untungnya dalam kejadian tersebut tidak ada korban yang tengah berada di area masjid.

Baca Juga: Hujan Berpotensi Terjadi Malam hingga Pagi Hari di Batam

Pembangunan masjid yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 39 miliar ini menjadi ikon wisata religi bagi Kota Batam.

Berada di area bandara, kehadiran masjid menjadi daya tarik pelancong yang berkunjung ke Kota Batam ini.(*)

Reporter: Eggi Idriansyah

spot_img

Update