batampos – Informasi gerombolan remaja yang membawa senjata tajam (tajam) beredar di media sosial (medsos). Mereka melintas dari arah Kepri Mall menuju Legenda pada tengah malam. Akibatnya, pengendara dan warga sekitar merasa ketakutan.
Kapolsek Batam Kota, AKP Sudirman mengatakan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada pengendara dan warga sekitar, pihaknya menempatkan personel di lokasi tersebut.
“Sekarang setiap malam kita tempatkan personel. Akhir pekan juga dilakukan razia,” ujarnya, Rabu (26/6) siang.
Baca Juga:Â Penjual 400 Lembar Dolar Singapura Palsu Divonis 4 Tahun
Ia menjelaskan sudah mengecek langsung informasi gerombolan remaja yang membawa sajam. Namun, pihaknya sama sekali tidak menemukan gerombolan remaja tersebut.
“Jangan seperti sebelumnya, dibilang begal, rupanya tidak ada. Dibilang ditabrak, ternyata jatuh sendiri. Karena sampai sekarang kita juga tidak ada laporan,” katanya.
Sudirman berjanji akan terus menindak pembalap tersebut dengan memberikan sanksi. Seperti sanksi fisik berupa mendorong motor, serta sanksi tilang dari Satlantas Polresta Barelang.
“Sekarang razia itu gabungan. Bersama Satlantas dan Polsek Seibeduk, dan Polsek Nongsa juga,” katanya.
Baca Juga: Warga Binaan Lapas Batam Sukses Rakit 50 Tiang Lampu PJU Melalui Program Pembinaan Kemandirian
Dengan adanya informasi gerombolan remaja ini, kata Sudirman, pihaknya meminta peran dan pengawasan orangtua. Dengan memberikan edukasi dan membatasi jam malam anak.
“Batasi jam keluar anak saat malam hari. Karena hal ini juga membahayakan bagi keselamatan,” tutupnya.
Diketahui, kawasan Legenda Malaka kerap dijadikan lokasi balap liar. Aksi mereka sudah sangat meresahkan masyarakat setempat, sebab balapan tersebut dilakukan hampir setiap malam, dan knalpot brong yang digunakan pembalap liar ini terdengar hingga ke pemukiman warga. (*)
Reporter: Yofi Yuhendri