batampos – Sejak Minggu (25/12) pagi, jemaat mendatangi Gereja St Petrus. Area masuk ke gereja ini hanya dibagian pintu depan saja.
Di pintu masuk, sudah menanti dari panitia pengamanan gereja. Setiap yang masuk diperiksa tas dan barang bawaannya. Tidak lupa pula, yang masuk wajib menggunakan masker. Jika tidak membawa masker, pihak gereja memberikan masker kain.
Diperkirakan ada sebanyak 2500 jemaat datang ke Gereja St Petrus, Minggu (25/12). Misa Natal di pagi hari itu dipimpin langsung oleh Pastor Paroki Gereja St Petrus, Romo RD. Fransiskus Tatu Mukin.
Baca Juga:Â Ribuan Umat Katolik Ikuti Ibadah Natal dengan Khidmat di Sagulung
Tema natal tahun ini mengambil dari Matius 2:12, yang berbunyi pulanglah kembali ke negerinya melalui jalan lain. Perayaan Natal dimulai dari Misa Vigili, Sabtu (24/12). Kegiatan ini dipimpin oleh Mgr Adrianus Sunarko, OFM. Ada sebanyak 6000 jemaat yang datang.
“Natal adalah pesta damai, pesta cinta kasih,” kata Romo Fransiskus membuka khotbah Natalnya, Minggu (25/12) pagi.
Perayaan juga harus disebarkan luaskan. Sehingga, semuanya merasakan damai dan suka cita serta kasih tuhan.
Baca Juga:Â Musim Angin Utara, Potensi Angin Kencang dan Hujan Tinggi di Kepri
Romo Frasiskus juga menyampaikan alasan kenapa Yesus putra Allah lahir ke dunia. Alasannya, karena Yesus yang mengkehendakinya.
“Yesus lahir ke dunia, ingin menunjukan ke dunia dan membawa misi cinta kasih. Yesus ingin menunjukan kedekatan ke semua (jemaatnya),” tutur Romo Fransiskus.
Selain menyampaikan hal itu. Romo Fransiskus juga mengatakan situasi dunia terkini. Zaman milenial dan digitalisasi menjadi arus baru. Namun, ia meminta jemaatnya merayakan natal dengan cinta kasih dan suka cita bersama.
Baca Juga:Â Demi Penataan Area Perkotaan Batam, BP akan Bangun Tempat Utilitas Terpusat
“Berbuat baik dan mempraktekan cinta kasih serta berjuang dengan sungguh-sungguh,” tutur Romo Fransiskus.
Jemaat juga dimminta bermurah hati dan memberikan pertolongan dengan orang-orang yang membutuhkan. “Pesan natalnya adalah mempraktekan itu semua dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Romo Fransiskus. (*)
Reporter: FISKA JUANDA