batampos – Ribuan calon peserta program pelatihan kerja yang dibuka oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam mengikuti tes tertulis di SMPN 3 Batam. Tes tertulis ini dilakukan secara dua tahap, dimana peserta yang dinyatakan lulus akan selanjutnya mengikuti pelatihan pelatihan tenaga kerja. Total ada 48 pelatihan yang telah disiapkan Dinas Tenaga Kerja kota Batam.
“Ya, untuk tes tertulis sudah selesai. Kita laksanakan dua tahap yakni pada Sabtu (20/1) dan Minggu (21/1),” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti, Senin (22/1).
Menurutnya, nanti nama-nama peserta yang lolos tes tertulis ini akan kita umumkan pada 30 Januari 2024. Pengumuman disampaikan di web disnaker.batam.go.id. Selanjutnya bagi peserta seleksi yang lolos akan melakukan pendaftaran ulang yang digelar 1-2 Februari 2024 mendatang.
Mereka yang lolos diminta membawa berkas asli. Pakaian bebas dan rapi serta tidak dipungut biaya. Pendaftar yang tak melakukan pendaftaran ulang dinyatakan mengundurkan diri.
“Kalau tak daftar ulang dianggap mengundurkan diri,” ujarnya.
Baca Juga:Â BPN Batam Targetkan Terbitkan 2.000 Sertifikat melalui Program PTSL pada Tahun 2024
Rudi menambahkan, program pelatihan bagi pencari kerja yang dibuka oleh Disnaker Kota Batam membludak. Ini terlihat dari jumlah pendaftar hingga hari kedua yang mencapai 5.137 pendaftar. Sementara kuotanya hanya untuk 1.161 orang dari 48 jenis pelatihan yang akan disiapkan.
Selain pelatihan bagi pencari kerja, Disnaker Batam juga membuka pelatihan peningkatan produktifitas bagi 619 tenaga kerja. Total ada 30 jenis pelatihan yang disiapkan. Pendaftaran dibuka 18 Januari sampai 29 Januari secara online https://bit.iy/DAFTARCALONPESERTAPENCARlKERJADISNAKER2024.
“Dalam pelatihan tenaga kerja dan peningkatan produktifitas bagi tenaga kerja ini kita bekerjasama dengan sejumlah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Kota Batam,” tambah Rudi.
Dilanjutkan Rudi, pelatihan dan peningkatan produktifitas pekerja dipilih menyesuaikan kebutuhan sektor di industri saat ini. Dimana Disnaker mengumpulkan perusahaan perusahaan di Batam menanyakan sektor mana saja yang dibutuhkan saat ini. Selain itu ada juga dari musrenbang yaitu usulan yang diberikan masyarakat serta dari perusahaan langsung yang menyampaikan ke Disnaker Batam akan kebutuhan saat ini.
“Jadi ada tiga mekanisme. Untuk musrenbang itu paling banyak kebutuhan welder dan galangan umumnya. Sementara dari perusahaan ada juga yang menyampaikan secara langsung seperti kebutuhan di sektor pariwisata, tour gate, penerjemah bahasa Mandarin dan sebagainya, ” ucap Rudi.
Baca Juga:Â ETLE di Kepri Capture 53.159 Pelanggar, Roda 4 Masih Dominan
Adapun pelatihan yang dibuka itu diantaranya adalah pelatihan forklif untuk 112 orang, pelatihan bahasa Korea untuk 17 orang, pelatihan Rigger 30 orang, pelatihan Autocad Muda 22 orang pelatihan Bahasa Inggris/Asing Pariwisata 16 orang, pelatihan Las 3G SMAW 20 untuk orang, pelatihan Teknisi Jaringan Komputer untuk 20 orang, pelatihan Las 5G (PIPE) SMAW 11 orang, serta pelatihan Welder 3G/4G 12 orang,
Selain itu ada juga pelatihan Dasar K3 Muda 25 orang, pelatihan Welder Dasar 58 orang, pelatihan Autocad (Desain Gratis) 30 orang, pelatihan Welding Inspector Basic 15 orang, pelatihan Fitter Pipe 19 orang, pelatihan Welding Supervisor 15 orang, pelatihan Fitter Structure 19 orang, pelatihan Bahasa Jerman 17 orang, pelatihan accounting lewel 1 untuk 17 orang, pelatihan gerinda dan pelatihan HRD pariwisata 20 orang. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra