batampos – Ribuan umat muslim mengikuti ceramah agama bertema silaturahmi Akbar bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) di Dataran Engku Putri, Batamcenter, Sabtu (17/9). Acara berlangsung usai salat Isya, dan digelar kurang lebih hampir dua jam.
Warga Batam yang ingin menyaksikan acara sudah mendatangi lokasi sejak usai mangrib. Sebagian dari jemaah memilih menunaikan ibadah salat Isya di Masjid Agung Batamcenter. Petugas Dinasti Perhubungan dan Kepolisian juga terlihat mengatur jalannya lalu lintas.
Silaturahmi akbar UAS ini menggunakan panggung utama Museum Batam Raja Ali Haji. Keberadaan museum ini di bawah pengelolaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam.
Kehadiran UAS di tengah Kota Batam ini merupakan satu hal yang ditunggu. Sejak pandemi Covid-19 melanda, acara dengan menghadirkan massa ditiadakan, guna menekan angka Covid-19.
Selama berdakwah, UAS mengajak umat Islam untuk berbuat kebaikan. Kehadiran UAS ini juga turut menarik bagi jemaah asal negara tetangga. Sudah menjadi hal umum, kalau UAS merupakan salah satu pendakwah yang memiliki jutaan jemaah, termasuk dari negara tetangga.
Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata, mengapresiasi kembalinya ustaz kondang tersebut di hadapan para jemaah, terlebih kedatangan UAS memanfaatkan panggung Museum Batam Raja Ali Haji.
“Jemaah sangat menanti. Bahkan, banyak jemaah asal Malaysia yang kerap bertanya kapan UAS kembali ke Batam,” ujar Ardi.
Ardi mengaku, banyaknya kegiatan keagamaaan di Batam bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi Batam untuk memajukan wisata religius.
“Ini bagian dari wisata religi. Bahkan, Pak Wali (Wali Kota Batam, Muhammad Rudi) sangat konsen dalam pengembangan di bidang keagamaan,” katanya.
Ardi juga mengaku pihaknya membuka diri jika ada berbagai kegiatan yang akan digelar di Museum Batam Raja Ali Haji. Ia pun mengungkapkan, kegiatan keagamaan bisa menjadi paket wisata religi bagi Batam.
“Terima kasih untuk UAS yang berkenan menggunakan Museum Batam Raja Ali Haji sebagai lokasi Silaturahmi Akbar di Batam,” katanya.
Sebagai informasi, di bawah kepemimpinan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Museum Batam Raja Ali Haji saat ini sukses menjadi destinasi wisata sejarah di Batam.
“Banyak wisatawan yang sudah berkunjung. Bahkan, kemarin 100 wisatawan asal Vietnam sudah berkunjung,” katanya.
Sektor pariwisata religi terus digaungkan. Bahkan, sejumlah masjid megah sudah dibangun seperti Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah di Tanjunguncang, Batuaji.
“Saat peresmiannya, ada sekitar 2.000 jemaah asal Malaysia yang datang, saat itu UAS juga yang mengisi ceramah,” katanya. (*)
Reporter : YULITAVIA
