batampos – Ribuan penumpang mudik meninggalkan Batam menuju Belawan, Medan, menggunakan KM Kelud. Total sebanyak 2.696 penumpang memadati Pelabuhan Pelni, Batuampar, Rabu (3/4).
”Diperkirakan mencapai puncaknya pada Minggu (7/4) nanti,” ujar Kapolsek KKP Batam, Iptu Jaya P. Tarigan, kemarin.
Pada puncak mudik nanti, Jaya mengimbau kepada penumpang agar lebih menjaga diri dan menjaga barang bawaan. Ia juga meminta calon penumpang mematuhi aturan di pelabuhan dan selama perjalanan di kapal.
”Sekarang tiket sudah online. Jadi hindari calo,” katanya.
Selama momen mudik ini, pihaknya meningkatkan penga-manan. Dengan menyebarkan personel di pintu masuk, ruang tunggu, dan lokasi keberangkatan. ”Nanti itu arus balik di atas tanggal 13 (April). Pengamanan tetap sama kita berikan,” tutupnya.
Sementara itu, pantauan Batam Pos di lapangan, ribuan penumpang terlihat berdesakan memasuki kapal. Pihak Pelni memprioritaskan ibu hamil, yang bawa anak bayi dan lansia.
”Didahulukannya ini supaya tidak terjepit dan berdesakan,” ujar Kepala Pelni Cabang Batam, Muhammad Iqbal.
Kapal tujuan Belawan, Medan, dijadwalkan pukul 10.00 WIB berangkat dari Batam.
”Ini memasuki H-7 arus mudik menggunakan moda transportasi laut Kapal Kelud. Hari ini (kemarin) Batam menuju Belawan. Dan langsung jemput lagi Medan ke Batam tanggal 5 (April). Dan seterusnya tanggal 7 (April) jemput lagi Batam-Belawan. Artinya zig-zag lah. Dari tanggal 3, 5, dan 7 (April) itu bolak-balik Batam-Belawan,” sebutnya.
Sementara itu, kali ini keberangkatan kapal dihadiri pejabat Pelni pusat. Komisaris dan Direktur Pelni juga melakukan sidak ke lapangan dan menyapa para penumpang.
Sementara itu, puncak arus mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) Kota Batam diprediksi akan terjadi pada Sabtu (6/4) atau tepatnya H-4 Lebaran. Kepala Pengelola Pelabuhan Domestik Sekupang, Riyanto, mengatakan, prediksi jumlah penumpang ini terlihat dari pemesanan tiket yang telah dibeli calon penumpang.
”Memang ada juga yang membeli pada hari H kebe-rangkatan, namun banyak juga yang telah memesan tiket sebelum berangkat dan itu dimulai H-4 Lebaran,” ujarnya, Rabu (3/4).
Untuk tujuan keberangkatan dari PDS, lanjut Riyanto, cukup beragam. Namun, tujuan Dumai dan Buton masih yang paling banyak dipilih calon penumpang. Bahkan untuk dua rute ini, masing-masing operator kapal menyiapkan 4 kapal cadangan.
”Ada beberapa juga yang menambah armada,” ucap Riyanto.
Selain itu, dalam meng-hadapi puncak mudik Lebaran tahun ini, pihak Otoritas PDS mempersiapkan skema pelayanan mulai dari tempat parkir, ruang tunggu, ruang boarding, ponton dermaga keberangkatan hingga antisipasi lonjakan signifikan.
Pelabuhan Domestik Sekupang sudah dibuka sejak pukul 03.00 WIB. Artinya sesudah subuh kapal perdana tujuan Dumai sudah mulai berangkat. Pengamanan juga terus ditingkatkan, dimana aparat gabungan TNI, Polri dan Ditpam disiagakan 24 jam.
”Ya, mulai hari ini (4/4) hingga Selasa (9/4), kita masuk mulai pukul 03.00 WIB sampai dengan 16.50 WIB,” sebut Riyanto.
Salah seorang penumpang, Nurhidayat, mengaku sedang menunggu kapal tujuan ke Sungai Buntung, Riau. Ia berangkat ke Riau melalui Pelabuhan Sekupang dalam rangka mudik Lebaran. ”Alhamdulillah tahun ini dapat mudik juga,” katanya.
Membawa dua tas besar dan satu koper, pria yang bekerja di salah satu perusahaan garmen itu mengaku sengaja datang lebih awal di pelabuhan agar tidak ketinggalan kapal.
”Sengaja cepat aja biar gak buru-buru saat dijalan,” ucap Nurhidayat.
Ia mengaku senang bisa pulang mudik Lebaran tahun ini. Sebab bisa berjumpa dengan orang tua dan saudara setelah 3 tahun tak bisa pulang karena alasan pekerjaan.
”Alhamdulillah tahun ini bisa pulang jumpa ibu dan bapak, ” ucapnya.
Di lain pihak, PT Bandara Internasional Batam (BIB) mendirikan Posko Tepadu angkutan mudik Lebaran di Bandara Hang Nadim Batam, Rabu (3/4). Posko ini memiliki fungsi layanan informasi, kesehatan dan keamanan di area bandara.
“Posko tersebut mulai beroperasi pada tanggal 3 sampai 16 April,” ujar Direktur Operasi PT Bandara Internasional Batam (BIB), Nugroho Jati, Rabu (3/4).
Nugroho mengatakan, bahwa pendirian posko dilakukan pra dan pascaidulfitri. Di posko terdapat sejumlah layanan yang dihadirkan.
Untuk layanan kesehatan, PT BIB bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Selain itu, juga ada dari KKP. ”Tim sudah siap untuk menjalankannya,” kata Nugroho.
Di Posko Terpadu Angkutan Lebaran tahun ini, setidaknya ada lebih kurang 400 personel yang disiagakan, melibatkan unsur pemerintah, hingga TNI/Polri.
“Personel ini ditempatkan di bandara sampai waktu yang ditentukan,” jelasnya.
Sementara itu, terkait lonjakan penumpang, PT BIB memperkirakan penumpang naik sekitar 10 persen dari tahun lalu. ”Kalau untuk puncak arus mudik, itu perkiraan kami terjadi di tanggal 6 April, dengan jumlah 17 ribu penumpang per hari. Lalu untuk arus balik kemungkinan berlangsung pada 16 April, dengan jumlah penumpang 16 ribu per hari,” terangnya.
Ada juga tambahan extra flight sebanyak 37 penerbangan. Untuk rute paling banyak itu Jakarta-Batam-Jakarta, lalu Batam-Medan-Batam, serta Batam-Pekanbaru. (*)
Reporter : Yofi Yuhendri / Rengga Yuliandra / Azis Maulana