batampos – Ribuan wisatawan mancanegara (Wisman) merayakan Imlek di Kota Batam tepatnya di kawasan Nongsa. Ketua Nongsa Sensation, Andy Fong, mengatakan, pada perayaan Imlek di 22 Januari ini, kawasan Nongsa Sensation akan dipenuhi turis.
“Jumlahnya sekitar seribuan orang. Kebanyakan dari Singapura,” katanya, Jumat (20/1/2022).
Ia mengatakan pemesanan kamar-kamar hotel dan resosrt sudah dilakukan para wisman dari jauh-jauh hari. Sehingga, tidak ada tempat lagi, untuk tamu yang baru hari ini, Sabtu (21/1/2023).
Baca Juga: Pemko Batam Terima 13 Sertifikat BMD dan Badan Pertanahan Nasional
“Satu hotel saja terisi penuh. Ada sekitar ratusan orang. Di Kawasan Nongsa Sensation, ada 4 hotel atau resort dan semuanya penuh dengan wisman. Ada seribuan oranglah,” ujarnya.
Setiap hotel kata dia, memiliki berbagai kegiatan. Andy Fong mengatakan, di Batam View menggelar steamboat dinner, marching band dan barongsai.
Imlek tahun ini, kata Andy memang jauh meriah dibandingkan beberapa tahun lalu. Pendapatan hotel-hotel atau resort juga meningkat.
Baca Juga: Jelang Imlek, Warga Singapura Padati Kota Batam
Apalagi sudah dihapuskannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sehingga berbagai acara dapat dilakukan, tanpa terhambat aturan PPKM.
“Acara bisa lebih meriah, dan bisa bebaslah,” tuturnya.
Nongsa Resort Group Director, Mr Gerald Hendrick, mengamini hal ini.
“Okupansi bagus sangat, sejak Desember,” kata Gerald.
Baca Juga: Imigrasi Batam Buka Layanan Paspor Hari Ini di Mall Botania 2 dan Harbour Bay
Ia mengatakan, 3 hotel Nongsa Resort seperti Taman Nongsa Indah Village, Turi Beach Resort dan Nongsa Point Marina, penuh dengan wisatawan mancanegara
Para wisatawan ini sebagian besar berasal dari Singapura, dan berniat menikmati malam pergantian tahun Imlek di Kawasan Nongsa.
“Dari Desember, hingga akhir bulan ini penuh,” tuturnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata, menyambut baik kabar seribu wisman di Nongsa Sensation. Hal ini kata dia, menjadi indikasi, mulai pulihnya pariwisata di Batam. Karena jumlah wisman dan wisnus yang datang terus meningkat.
Baca Juga: Atap Masjid Agung Batam Selesai Dibongkar, Ini Pekerjaan Berikutnya
“Melihat pergerakan ini, kami optimis pariwisata Batam bisa pulih. Apalagi dengan aturan PPKM yang telah dicabut,” ujar Ardiwinata.
Pekan ini, kata Ardi ada berbagai kegiatan, mulai dari pertemuan pengusaha Malaysia, biliar, basket dan silat.
Tahun 2019 lanjutnya, ada 2 juta orang wisman datang ke Batam. Perbulannya, rata-rata ada 150 ribu wisman yang datang.
Saat ini, per bulannya sudah mencapai 80 ribuan wisman. Jumlah ini diperkirakan akan terus naik.
“Sebab trennya terus meningkat,” ucapnya.
Saat ini PPKM sudah tidak ada. Kendala dari pariwisata adalah tiket pesawat (domestik) yang masih mahal dan VoA (masih bayar untuk beberapa negara).
Baca Juga: Gadis Belia Dilaporkan Hilang, Ternyata Dibawa 3 Remaja yang Kenal dari Facebook
“Jumlah ini belum maksimal. Sebab dulu ada penerbangan carter dari Korea dan China. Kami masih menunggu pembukaanya, sehingga dapat menambah jumlah kunjungan orang ke Batam,” tuturnya.
Dispar Kota Batam, ke depannya akan terus mengembangkan potensi wisata di Batam. Berbagai even akan dihelat. Dispar juga akan mendorong para pelaku pariwisata, membuat even yang dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisman ke Batam.(*)
Reporter: Fiska Juanda