Sabtu, 21 September 2024

RS Malaysia Masih Jadi Primadona, Sepanjang 2023 Ada 15 Ribu Warga Indonesia Berobat KPJ Johor

Berita Terkait

spot_img
malaysia

Jajaran manajmen KPJ Johor memberikan informasi seputar layanan kesehatan yang mereka berikan sepanjang 2023 di berbagai rumah sakit mereka pada acara Halal Bilhalal Healthcare Malaysia di Planet Holiday Hotel, Selasa (30/4) malam. (F. Cahahaya Simanjuntak/Batam Pos)

batampos – Jcorp Company menyebutkan, sebanyak 15 ribu warga Indonesia, khususnya Batam dan wilayah lainnya di Kepri berobat ke KPJ Johor sepanjang 2023.

”Iya, selama 2023 ada 2 juta pasien rawat jalan yang kami tangani, 200 ribu pasien rawat inap termasuk pasien internasional dari berbagai negara termasuk Indonesia. Khusus perubatan di Johor, ada lebih dari 15 ribu pesakit antara negara dari Indonesia,” ujar Wakil Manajer Umum Bidang Wisata Kesehatan KPJ, Farah Delah Suhaimi di sela-sela Halal Bihalal Healthcare Malaysia di Planet Holiday Hotel, Selasa (30/4) malam.



Farah menyebutkan, mereka banyak menangani pasien internasional dari berbagai negara, khususnya negara-negara Indochina, Indonesia, hingga Bangladesh.

”Tapi memang, pasien dari Indonesia paling banyaklah,” ujarnya.

Dia menyebutkan, umumnya, pasien dari Indonesia yang berobat ke Malaysia adalah pasien yang ingin mendapatkan opsi kedua dan juga tindakan cepat.

”Kepada pasien internasional, khususnya dari Indonesia, kami mengadakan layanan pusat pasien internasional untuk mendapatkan informasi dan konsultasi seputar perubatan, dokter, janji temu, tempat tinggal, dan pendampingan. Sebaiknya, pasien kami didampingi agen terpercaya kami sebelum melakukan perubatan, karena itu cukup memberi kemudahan,” ujar Farah.

Regional CEO Southern Hospital KPJ, Mhd Azhar Abdullah mengatakan, ada 7 cabang rumah sakit KPJ di Johor. Rumah sakit yang paling banyak dikunjungi pasien dari Indonesia yakni KPJ Johor Bahru dan KPJ cabang Pasir Gudang, dan kawasan Puteri.

”Selebihnya, kami ada 29 rangkaian hospital di seluruh Malaysia, dan empat pusat rawatan jalan. Selain di Johor, ada juga di Pulau Pineng dan Kuching di Sarawak. Pasien Indonesia juga banyak berobat ke sana,” ujar Azhar Abdullah.

KPJ Johor merupakan Kumpulan Perubatan Johor yang berdiri sejak 1981 lalu. Ada pun kelebihan dari rumah sakit ini adalah layanan perawatan medis terhadap pasien adalah hal yang diutamakan tanpa membeda-bedakan pasien lokal atau internasional.

”Di KPJ kami ada 1.600 dokter spesialis dan subspesialis yang menangani beragam penyakit, seperti kanker, saraf, masalah wanita, anak, hingga kesuburan, dan lain-lain,” ungkap Azhar.

”Kenapa kami mendapat banyak pasien internasional, karena harga yang kami tetapkan sesuai dengan harga perubatan yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan Malaysia. Sama harga baik pasien lokal atau pun internasional,” tambah Farah.

Acara Halal Bihalal KPJ di perwakilan agen Batam ini dihadiri juga Manajer Operasional KPJ Johor Bahru Ramlah Amir, dan diterima langsung Asisten Pemerintahan Kota Batam Yusfa Hendri dan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Batam Raja Azmansyah serta dihadiri para tamu undangan yang terdiri dari petinggi rumah sakit swasta, dokter, pimpinan dan agen asuransi, serta tamu undangan yang lainnya.

Acara tersebut juga diisi dengan bincang-bincang kesehatan dengan menghadirkan tiga narasumber dari KPJ, yakni dokter obgyn spesialis kesuburan Noor Asikin, Obgyn dokter Laila, dan juga dokter spesialis bedah umum KPJ Pasir Gudang, Faiz Idris.

Acara yang mengangkat tema Sucikan Hati, Jaga Kesehatan ini ditutup dengan pengundian lucky draw, live musik, makan dan foto bersama. “Ini jamuan hari raya bertujuan untuk menjalin silaturahmi yang baik antara KPJ Malaysia dengan Batam,” tutup Azhar. (*)

 

Reporter : CHAHAYA SIMANJUNTAK

spot_img

Update