batampos – Rumah Sakit Mutiara Aini Batuaji resmi membuka gedung baru yang berada tepat di depan rumah sakit tersebut.
Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Mutiara Aini, dr Elvi Sukma, menyambut peresmian gedung baru dengan antusias dan berharap pelayanan semakin maksimal.
“Dengan hadirnya gedung baru pelayanan umum ini tentunya mengedepankan pelayanan unggulan dan lebih optimal dari sebelumnya bisa mengakomodir masyarakat,” ujarnya, Sabtu (16/9).
Baca Juga:Â Relokasi Tahap Pertama Sekolah dari Rempang, Disdik Siapkan 4 Sekolah di Nongsa
Elvi menyampaikan tenaga medis dokter untuk melayani di gedung baru ini ada 10 orang. Kemudian tenaga kesehatan ada 50-an lebih dan tenaga umum, sehingga total ada 150 tenaga medis.
“Seiring berjalan waktu rumah sakit ini mengalami transformasi dan pembaharuan signifikan,” ujarnya.
Dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan perawatan yang diberikan kepada pasien terdapat beberapa momen penting dalam perjalanan RS Mutiara Aini. Diantaranya, proses pengadaan teknologi canggih dan metode perawatan terkini yang memungkinkan diagnosis yang lebih akurat serta pengobatan yang efektif.
“Rumah sakit ini juga menjadi tempat pelatihan bagi tenaga profesional medis muda sehingga dapat berkembang dan memberikan kontribusi,” ujarnya.
Baca Juga:Â Car Free Day di Nagoya Diikuti Ribuan Warga Batam
Hadir dalam peresmian tersebut Walikota Batam dan Kepala BP Batam, Anggota DPD RI dapil Kepri, dan DPRD kota Batam.
Walikota dan Kepala Ex-officio BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, hadirnya RS Mutiara Aini pastinya akan membantu warga Batam dan sekitar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Rencana saya sebagai Walikota Batam untuk rumah sakit harus tersebar di seluruh kecamatan sehingga nantinya apabila ada kondisi darurat masyarakat tidak perlu jauh untuk mendapatkan pelayanan,” ujarnya.
Meski Rumah Sakit Mutiara Aini bertipe C, ia berharap kedepan bisa naik kelas agar pelayanannya bisa lebih sempurna.
“Tentu pemerintah ingin ada standarisasi untuk tipe C standar nasional dan bisa naik kelas. Yaitu dengan pelayanan penanganan bidang penyakit tersendiri seperti di Rumah Sakit BP Batam agar masyarakat dari luar daerah bisa mendapatkan layanan tersebut di sini,” tutupnya. (*)
Reporter: Azis Maulana