batampos – Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, telah berhenti beroperasi pada akhir 2022 lalu. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, Didi Kusmarjadi yang juga Kepala Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam.
“Ya, sudah berhenti beroperasi, ” ujarnya kepada Batam Pos, Minggu (8/1).
Baca Juga: BTKLPP Batam Masih Terima Pemeriksaan Sampel Covid-19
Ia mengatakan penutupan ini dilakukan seiring dengan terus berkurangnya pasien di RSKI Galang dalam setahun terakhir belakangan ini. Disinggung mengenai kelanjutan alih fungsi RSKI Galang tersebut, pihaknya masih menunggu arahan dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI.
“Bukan aset kita, kurang tahu mau dijadikan apa nantinya. Coba tanya Danrem, ” tuturnya.
Apakah bisa dijadikan puskesmas di Galang, apalagi mengingat masyarakat Galang sudah ramai, Didi menjawab, rumah sakit tersebut dinilai terlalu besar untuk dijadikan puskesmas. Sehingga dampaknya terhadap biaya operasional.
Baca Juga: Arus Balik, 3.516 Penumpang dari Belawan Turun di Batam
“Kalau sekadar penyerahan aset sih bisa. Tapi kalau hanya dijadikan untuk puskesmas nanti biaya operasionalnya nggak ada,” ungkap Didi.
Berbeda jika Batam sudah menjadi provinsi khusus Barelang. Bisa saja itu menjadi rumah sakit umum daerah dan itu memungkinkan. “Kalau RSUD itu memungkinkan,” tutupnya. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra