Jumat, 10 Januari 2025

RSUD Embung Fatimah Awasi Penyebaran Gagal Ginjal Akut Pada Anak

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi pasien gagal ginjal.

batampos – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam di Batuaji turut mengawasi penyebaran penyakit gagal ginjal akut pada anak usia dibawa lima tahun. Pasalnya penyakit ini disebutkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melonjak di 14 provinsi termasuk Kepri sepanjang tahun 2022 ini.

“Kita turut mengawasi tapi sejauh ini belum ada (yang dirawat atau pernah dirawat di RSUD),” ujar Humas RSUD Embung Fatimah Batam Elim Sumarni, Kamis (13/10).


Baca Juga: Bawa 1,09 Juta Rokok Ilegal, Kapal Dikandaskan, ABK Kabur ke Hutan

Diakui Elin memang ada banyak pasien anak dibawa usia lima tahun yang berobat ke RSUD namun untuk penyakit gagal ginjal akut tersebut belum ada. Pihaknya pun berharap agar tak ada pasien tersebut ke depannya demi kebaikan pertumbuhan kembangan anak. “Jangan sampailah, semoga anak-anak kita semua sehat-sehat,” ujar Elin.

Seperti diketahui Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyoroti tren peningkatan kasus gagal ginjal akut sejak Januari 2022. Dalam dua bulan terakhir, terjadi lonjakan kasus sampai kisaran 100 anak mengidap gagal ginjal akut yang belum diketahui penyebabnya.

Baca Juga: Jaga Gizi Anak Pulau Bersama MTT

Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI dr Eka Laksmi Hidayati, SpA(K), mengungkapkan ada 14 provinsi termasuk Kepri yang sudah melaporkan kasus gagal ginjal. Pasien gagal ginjal akut misterius pada anak umumnya berusia di bawah lima tahun (balita). Namun, ada juga yang mencapai usia delapan tahun. Karenanya ia mengingatkan para orang tua untuk segera memeriksakan anak ke rumah sakit jika sang anak mengalami penurunan volume buang air kecil. (*)

 

 

 

Reporter : Eusebius Sara

spot_img

Update