Kamis, 14 November 2024

RSUD Embung Fatimah Dapat Bantuan Mobile Xray 

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Suasana di RSUD Embung Fatimah Kota Batam. Foto: Dokumentasi Batam Pos

batampos – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah mendapat bantuan alat kesehatan berupa satu unit Mobile Xray dari Kementerian Kesehatan RI.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan, kehadiran Mobile Exray atau alat rontgen ini, tentu sangat membantu RSUD Embung Fatimah khususnya di dalam melakukan rontgen thorax.

Yaitu prosedur yang dilakukan untuk melihat kondisi jantung, paru-paru, pembuluh darah, saluran udara, tulang dada, dan tulang belakang secara keseluruhan. Dilakukan dengan bantuan sinar-X, rontgen thorax juga dapat melihat cairan dan udara dalam paru-paru.

Baca Juga: Warga Seibinti Terancam Penyakit ISPA, Ada Perusahaan yang Diduga Bakar Limbah B3

“Mobile x ray, alat rontgen yang bisa digunakan keruangan untuk rontgen thorax, terutama untuk ruangan khusus seperti ICU, CVCU, PICU dan NICU,” ujarnya.

Selain Mobile Exray, di tahun 2022 lalu, RSUD Embung Fatimah juga dapat bantuan alkes Fibroscan dari Kemenkes. Seperti diketahui, FibroScan adalah alat ultrasonografi khusus untuk memindai liver seseorang, untuk mengukur fibrosis (jaringan parut) dan steatosis (penumpukan lemak) di liver.

Alat ini dapat membantu dokter untuk memahami penyakit liver. Fibroscan atau sering disebut transient elastography adalah prosedur non invasif untuk memeriksa kondisi hati. Kondisi yang diperiksa adalah kekerasan atau kekakuan organ akibat banyak luka atau kerusakan yang terjadi di organ hati.

Baca Juga: BP Batam Sampaikan Sasaran Strategis Tahun 2024

Sel di hati yang mengalami kerusakan umumnya lebih keras dari sel normal. Kalau terjadi kerusakan, gelombang akan lebih lama bergerak dari kondisi normal. Inilah yang jadi indikator penilaiannya. “Sepanjang dua tahun terkahir kita mendapat dua alat ini yakni mobile x ray dan fibroscan, ” pungkasnya.

Sebelumnya, RSUD Embung Fatimah belum lama ini juga mengadakan peralatan medis untuk penanganan pasien batu ginjal.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Layanan BLINK BP Batam

Direktur RSUD Embung Fatimah Batam Raden Roro Sri Widjayanti Suryandari mengatakan, untuk alat penanganan penyakit batu ginjal ini menggunakan getaran ultrasonic sehingga pasien tidak perlu operasi.

“Jadi tidak pakai operasi lagi karena alat ini cukup tempel dari luar dan batu ginjalnya pecah sendiri,” ujar Sri.(*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update