batampos – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, memastikan tidak akan mundur dari jabatan yang dipegangnya saat ini sebagai pemimpin di Kota Batam. Ia menjelaskan, bagi kepala daerah yang ingin maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), tidak harus mundur dari jabatan.
Rudi mengatakan bahwa aturan mengatur diperbolehkan menjabat hingga penetapan hasil Pilkada. Berdasarkan tahapan Pilkada, pendaftaran calon kepala daerah akan dimulai Agustus mendatang. Sedangkan untuk pelaksanaan Pilkada akan digelar November 2024 mendatang.
”Bapak ibu semua punya hak suara, sampaikan hak suara bapak ibu. Karena kita yang tentukan pemimpin kita. Apa yang kita pilih kita harus menanggungnya. Maka jangan salah pilih,” tegasnya di depan pegawai saat apel di Dataran Engku Putri, Selasa (16/4).
Ia berpesan agar pegawai memilih pemimpin yang bisa membawa Batam menjadi lebih maju. Menurutnya, pemimpin harus memperhatikan hak-hak pegawai. ”Apa yang menjadi hak pegawai bisa diselesaikan dan apa yang jadi hak masyarakat bisa kita bangun menuju Kota Batam yang sempurna. Saya titip ini, karena jumlah kita cukup banyak, bapak ibu menjadi penentunya,” ucapnya.
Baca Juga: Gatal-gatal Masih Menyerang, Warga Berharap Ada Tanggungjawab dari Perusahaan
Rudi mengatakan hak memilih sepenuhnya ada di tangan pemilih. ”Pada kesempatan ini, bapak ibu sudah sama-sama membaca mendengar melihat apa yang ada di media sosial,” tuturnya.
”Kalau tidak berubah, Agustus mendatang sudah ada proses pendaftaran. Sesuai dengan putusan MK, bahwa kepala daerah hasil pemilihan 2020 tidak akan berhenti di bulan Desember 2024. Melainkan tetap akan bertugas sampai dengan dilantiknya pemenang pemilihan serentak pada 2024,” bebernya.
Artinya pejabat atau kepala daerah yang akan mendaftar di Agustus sampai dengan ada pemilihan baru dan dilantik. Maka perkiraan mungkin itu akan terjadi pergantian di Maret atau April 2025 mendatang.
”Saya berdiri di sini, mungkin tahun depan tahun terakhir saya menjabat sebagai Wali Kota Batam. Saya minta izin bapak dan ibu, saya tidak bisa ikut maju di Pilwako, maka saya sampaikan pada pagi ini, saya akan maju di Pilgub Kepri. Hak suara ada di tangan bapak ibu semua. Saya akan mendorong istri saya untuk maju sebagai calon Wali Kota Batam. Hak suara ada di tangan bapak ibu semua,” pesan Rudi. (*)
Reporter : YULITAVIA