batampos – Ribuan buruh melakukan aksi turun ke jalan, dalam rangka perayaan hari buruh. Di Batam massa menggelar aksi di depan Kantor Wali Kota Batam, Rabu (1/5).
Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyambut kedatangan buruh di Kantor Wali Kota Batam. Rudi menyampaikan terkait tuntutan buruh mengenai potongan pajak PPh akan segera dilanjutkan ke tahap selanjutnya.
“Soal potongan pajak PPh yang dikeluhkan akan kami coba lanjutkan ke pusat. Karena ini merupakan kebijakan pusat,” kata dia.
Mengenai tuntutan UU Cipta Kerja juga terus akan ditindaklanjuti. Persoalan yang terjadi di daerah akan ditindaklanjuti ke pusat.
“Untuk itu, mari kita kompak. Permasalahan yang ada di sini agar segera dituntaskan,” ungkapnya.
Baca Juga: Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus DPP APINDO Kepri Digelar Hari Ini
Mengenai K3 juga menjadi perhatian bagi pemerintah daerah. Jika kondisi infrastruktur menjadi salah satu kendala, maka persoalan ini akan segera diselesaikan.
“Jalan akan saya tuntaskan. Saya menargetkan 2023 seluruh jalan sudah terkoneksi baik itu jalan utama maupun jalan permukiman,” sebut Rudi.
Menutup sambutanya, Rudi juga menggelar aksi potong tumpeng bersama buruh. Ia berharap kesejahteraan buruh makin terjamin ke depannya. Hal ini juga tidak lepas dari perekonomian Batam yang terus digerakkan.
“Kesejahteraan buruh penting. Untuk itu mari kita berjuang bersama- sama untuk buruh ini,” harapnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam Rudi Sakyakirti mengatakan buruh tiba di Kantor Wali Kota Batam pukul 11.00 WIB.
“Mereka sedang di Temenggung ada pengarahan dari Pak Kapolda,” kata dia saat dijumpai di Kantor Wali Kota Batam.
Baca Juga: Buron Hampir Sebulan, Tahanan Kejaksaan Batam yang Kabur Diringkus di Sibolga
Ia memperkirakan massa yang turun berkisar 500 hingga seribu orang. Beberapa hal yang menjadi aspirasi buruh di antaranya terkait pajak penghasilan yang dinilai cukup memberatkan.
“Potongan pajak penghasilan yang diterapkan cukup tinggi. Karena kebijakan ini dipusat jadi harus di-follow up lagi,” ujarnya.
Mengingat kondisi yang cukup panas hari ini, ia berharap buruh bisa menjaga kesehatan mereka. Pihaknya juga menyediakan air minum untuk buruh, snack bagi buruh yang berdemo.
“Tetap sehat tentunya. Jangan sampai ada yang pingsan karena lagu aksi,” ujarnya.
Mengenai tuntutan buruh, Rudi menjelaskan akan mengikuti sesuai prosedur. Pihaknya akan melanjutkan ke tingkat pusat sesuai dengan tuntutan yang disampaikan.
“Kalau untuk pajak tentu ke Kemenkeu. Ada juga soal Omnibuslaw kepada presiden baru, tunggu dilantik dulu. Tapi semua akan difollow up,” sebutnya. (*)
Reporter: Yulitavia