batampos – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, optimis target Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam dapat mencapai Rp 5 triliun. Dengan dukungan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan berbagai proyek strategis yang tengah berjalan, Rudi menegaskan potensi Batam sebagai pusat investasi dan ekonomi semakin kuat.
“Terima kasih kepada OPD penghasil yang sudah bekerja optimal sehingga APBD Kota Batam saat ini mencapai Rp 4 triliun,” ujar Rudi saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan APBD Akhir Tahun 2024 serta persiapan APBD Tahun Anggaran 2025 di Kantor Pemerintah Kota Batam (Pemko Batam), Jumat (27/12).
Rudi yakin, optimalisasi kerja yang lebih baik akan mampu mendorong pendapatan daerah untuk menembus angka Rp 5 triliun. Optimisme ini diperkuat oleh pembangunan infrastruktur seperti Bandara Internasional Hang Nadim, Pelabuhan Batuampar, dan Jalan Utama. Menurut Rudi, penyelesaian proyek-proyek tersebut tidak hanya meningkatkan daya tarik Batam bagi investor dan wisatawan, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal.
“Kalau ini selesai, orang akan ramai datang ke sini, perekonomian juga akan berputar dengan sendirinya. Saya berharap ke depan pendapatan terus mengalami peningkatan,” tambahnya.
Rapat ini juga menyoroti pentingnya pelaksanaan APBD berdasarkan aturan yang berlaku untuk menghindari potensi masalah hukum. Rudi mengajak seluruh pegawai Pemko Batam menjaga kekompakan dan koordinasi demi kemajuan bersama.
“Mari terus solid, menjaga kebersamaan, dan menjalin koordinasi yang baik demi kemajuan Kota Batam ke depan,” tutupnya.
Dengan semangat dan strategi yang terarah, Kota Batam diharapkan terus berkembang, mencapai target APBD Rp 5 triliun, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. (*)
Reporter : AZIS MAULANA