batampos – Pemerintah Kota Batam akan melakukan pembenahan ruas jalan rusak di Jalan Laksamana Bintan atau depan Kawasan Industri Hijrah, Batamcenter.
Kerusakan jalan cukup parah di depan kawasan industri, menyebabkan kendaraan kesulitan melintas. Hampir semua ruas jalan berlubang dan rusak. Tidak itu saja, badan jalan juga mengalami kerusakan dan dipenuhi air dan pasir.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), Suhar mengatakan perbaikan jalan tersebut sudah masuk dalam rencana pengerjaan tahun 2024 ini.
Pengerjaan pelebaran jalan akan dilakukan April atau Mei 2024 mendatang. Rencananya jalan akan dilebarkan agar lebih layak. Karena jumlah angkutan yang melalui ruas jalan itu cukup padat.
“Lagi dalam persiapan. Nanti disiapkan dulu berkas untuk proses lelang. Setelah itu baru kita buka proses lelang. Mungkin paling lambat pertengahan tahun ini sudah mulai jalan,” kata Suhar, Selasa (9/1).
Baca Juga:Â Jalan Rusak dan Berlubang hanya Ditambal
Ia menjelaskan menurut rencana, ruas jalan tersebut akan ditinggikan dan dilebarkan, agar bisa menampung volume kendaraan yang melintas di ruas jalan tersebut.
Rencananya jalan akan dilebarkan menjadi empat lajur di setiap jalur. Proyek ini dilakukan dari Simpang Frengki menuju ke Simpang Hotel Kaliban nantinya.
Pemko Batam menyiapkan anggaran sekitar Rp 14 miliar untuk pelebaran ruas jalan tersebut. Suhar menyebutkan ruas Jalan Laksamana Bintan itu juga akan dilengkapi dengan median jalan.
Solusi jangka pendek adalah melakukan proses penambalan ruas jalan rusak, sembari menunggu proses pelebaran jalan. Selama musim penghujan ini banyak ruas jalan yang mengalami kerusakan. Termasuk ruas jalan Laksamana Bintan tersebut.
“Tim sudah mulai turun. Setiap jalan di sisir. Untuk jalan berlubang kita tambal sulam dulu, agar pengendara bisa lebih nyaman saat menggunakan fasiltas jalan tersebut,” ungkapnya.
Baca Juga:Â Jalan Berlubang Sebabkan Kemacetan di Batuaji dan Sagulung
Sementara itu, pantauan Batam Pos di Jalan Laksamana Bintan, kendaraan kesulitan melewati ruas jalan berlubang. Kondisi jalan diperparah dengan adanya genangan air menutupi lubang.
Hal ini menyulitkan pengendara melintas. Pengendara juga berhati-hati dalam melewati ruas jalan yang dipenuhi dengan lubang tersebut.
Selain kendaraan pribadi, ruas jalan tersebut juga dilewati oleh kendaraan besar, dan alat berat. Sehingga memperburuk kondisi jalan rusak dan berlubang tersebut. (*)
Reporter: Yulitavia