batampos – Penerapan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) sudah berjalan dengan baik di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam. Sistem untuk memaksimalkan pelayanan kepada warga binaan dan masyarakat ini, sudah lama ada, dan dipastikan berjalan dengan baik.
Hal itu disampaikan Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan, Jumadi, bersama rombongan yang melakukan kunjungan resmi ke Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam, pertengahan pekan lalu.
SDP adalah sebuah sistem database yang diluncurkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan sekitar tahun 2014 lalu dan hingga saat ini beberapa kali mengalami pengembangan dan penyempurnaan. Dalam SDP, terdapat berbagai fitur yang memudahkan dalam pemberian layanan bagi narapidana maupun bagi petugas dalam pelaksanaan tugas pemasyasarakatan di tiap-tiap satuan kerja. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan asas Profesionalisme dalam pemberian layanan bagi narapidana.
Baca Juga: Garden Avenue Gelar Show Unit Reveal Cluster Rosewood
SDP merupakan sebuah sistem terintegrasi yang mencakup proses pemasyarakatan yang meliputi perekaman data WBP dan tahanan sejak masuk ke dalam Lapas/Rutan/LPKA, Pembinaan hingga pembimbingan. Terdapat beberapa fitur layanan bagi narapidana antara lain seperti fitur pengusulan untuk program Integrasi yang meliputi Cuti Bersyarat (CB), Cuti Menjelang Bebas (CMB), Cuti Mengunjungi Keluarga (CMK), Pembebasan Bersyarat (PB), Remisi (Pengurangan masa tahanan).
Selain itu, terdapat juga aplikasi SDP untuk Self Service yang berfungsi sebagai layanan informasi mandiri bagi narapidana dan keluarganya.
”Jadi ini sudah lama ada dan terus kita sempurnakan demi kualitas layanan yang lebih baik ke depannya,” ujar Karutan Batam, Faizal G Putra.
Dalam kunjungan tersebut, Jumadi yang didampingi Kadiv Pas Kepri dan Karutan Batam melihat cukup baik SDP yang sudah diterapkan dan dia berharap agar terus dimaksimalkan ke depannya demi meningkatkan pelayanan prima bagi semua pihak yang terlibat dalam sistem pemasyarakatan.
Baca Juga: 4 Tersangka Judi Bola Online Akan Disidang, Kejagung Datang ke Batam
Dia juga menegaskan perlunya menjaga kerapian dan kebersihan Rutan Batam sebagai upaya memelihara integritas dan citra lembaga pemasyarakatan.
”Sudah baik dan terus ditingkatkan. Kebersihan lingkungan juga harus diperhatikan dengan betul,” ujarnya.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memperbaiki sistem pemasyarakatan serta memberikan perhatian yang lebih besar terhadap kondisi fasilitas dan kesejahteraan warga binaan. Diharapkan, langkah-langkah yang diambil dalam kunjungan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi efektivitas dan efisiensi pelayanan pemasyarakatan di Batam khususnya Rutan Batam. (*)
Reporter : Eusebius Sara