batampos – Pasca hujan yang menguyur Batam beberapa hari terakhir berdampak pada kendaraan masyarakat. Banyak yang mogok. Kondisi tersebut disebabkan karena kendaraan melalui ruas jalan yang terendam banjir.
Seperti banjir yang terjadi di ruas jalan Jalan Tengku Sulung Batam center, tepatnya depan Botania 1 Batam Kota. Kondisi jalanan terlihat layaknya seperti sungai yang mengalir. Bahkan, antara parit besar dengan jalanan tak bisa dibedakan lagi, yang pastinya bisa mengancam keselamatan siapa saja.
Banjirnya ruas jalan tersebut berdampak pada kendaraan masyarakat yang melintas mogok. Bukannya satu dua kendaraan saja, ada sekitar puluhan kendaraan yang sempat mogok. Baik itu kendaraan roda empat maupun roda dua. Namun yang paling banyak mogok, adalah kendaraan jenis roda dua.
Baca Juga:Â Khawatir Terjadi Longsor Susulan di Bukit Kemuning, Dewan Minta Dinas PU Segera Ambil Tindakan
Tika, warga Nongsa yang kerap melintas di jalan tersebut mengatakan kondisi jalan depan Plaza Botania Batam Kota itu benar-benar parah. Banyak kendaraan yang tidak lolos melewati tingginya banjir, yang berakibat mogok di tengah terjangan banjir.
“Air sudah tinggi gitu, masih banyak yang coba menerobos. Akhirnya, pada mogok di tengah banjir,” kata Tika.
Menurut dia, malam itu ada puluhan kendaraan yang mogok akibat banjir. Baik roda dua maupun roda empat.
“Paling banyak roda dua, banyak yang akhirnya mendorong hingga ke bengkel,” jelas Tika.
Masih kata Tika, kendaraan yang mogok akibat banjir juga banyak dibiarkan terparkir di depan ruko-ruko pasar. Hal itu dikarenakan banyak bengkel yang tutup.
Baca Juga:Â Pemukiman Terendam Banjir, Jalan Tertimbun Tanah Longsor
“Bengkel sudah pada tutup, banjirnya jam keatas. Kasian juga lihat banyak yang dorong,” sebutnya.
Sementara, Dimas terpaksa meninggalkan kendaraanya yang tengah mogok tak jauh dari lokasi banjir. Alasannya, juga sama karena tak ada lagi bengkel yang buka.
“Kerja pagi terpaksa pakai kendaraan istri, motor masuk bengkel pagi juga,” jelasnya.
Menurut dia, saat banjir tersebut cukup banyak kendaraan yang mogok. Hal itu dikarenakan tinggi air yang lebih dari 1 meter.
Baca Juga:Â Pelatihan Kerja Disnaker Kota Batam Dibuka, Ini Link Pendaftarannya
“Di jalan, tinggi air mungkin hampir satu meter. Sepinggul orang dewasa,” Sebutnya.
Dikatakan Dimas, dulunya ruas jalan tersebut juga sempat banjir. Namun tingginya tidak seperti malam kemarin, yang berdampak juga dengan pedagang yang berjualan di pinggir jalan.
“Padahal sudah ada parit besar, namun tetap banjir juga. Semoga kedepannya tak banjir seperti ini lagi,” pungkas Dimas. (*)
Reporter : Yashinta