batampos – Seorang jemaah haji usia 81 tahun asal Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau, meninggal di Tanah Suci Mekah. Jemaah haji tersebut bernama Hasan Sarwo bin Surodirwiryo. Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Siskohat Embarkasi Batam, almarhum Hasan meninggal di Rumah Sakit Jabal Rahmah Makkah pukul 10.20 WAS Senin 17 Juni 2024.
Almarhum yang yang tergabung di Kloter BTH 1 meninggal karena sakit. Informasi tentang kematiannya disampaikan oleh KKHI (Kantor Kesehatan Haji Indonesia) di Daker Makkah.
“Benar, satu orang jemaah haji kita Kloter BTH 1 asal Tanjung Pinang meninggal di Makkah, ” ujar Sekretaris PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam, Muhammad Syafii, Selasa (18/6) kemarin.
Ia menjelaskan bahwa sebelum meninggal, almarhumah juga sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Mekah. “Jadi sebelumnya memang sakit dan dirawat di RS Jabal Rahmah. Almarhum dimakamkan di Syaraya, ” tuturnya.
Syafi’i menyebutkan total sampai saat ini sudah ada 11 jemaah Embarkasi Batam yang meninggal di tanah suci. Rinciannya tujuh jemaah asal Provinsi Riau, dua jemaah asal Kalimantan Barat, dan masing-masing satu jemaah asal Kepri dan Jambi.
“Kami atas nama Embarkasi Hang Nadim Batam mengucapkan Innalilahi Wainnailaihirojiun. Semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, ketabahan dan keihlasan,” kata Muhammad Syafii
Lebih lanjut Syafi’i menyebutkan, proses pemulangan jemaah haji dilakukan dalam dua gelombang via Jeddah dan Madinah. Jadwal pemulangan gelombang pertama dimulai 22 Juni 2024 dari Makkah melalui Bandara KAAIA Jeddah ke Tanah Air. Selanjutnya jemaah haji akan tiba di Batam di hari yang sama.
“Proses pemulangan akan dimulai kloter 1 akan tiban di Batam pada tanggal 22 Juni 2024 sekitar pukul 16.55 WIB, ” ujarnya.
Selanjutnya kloter BTH 2 Batam dijadwalkan berangkat dari Makkah pada 23 Juni 2024 dan tiba di Batam pada Minggu 23 Juni sekitar pukul 17.55 WIB. “pemulangan jemaah gelombang pertama berlangsung mulai 22 Juni – 3 Juli 2024,” tutupnya.
Terpisah, petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi merilis jadwal penimbangan koper bagasi jemaah haji Indonesia sebelum pulang ke Tanah Air. Ada tujuh kloter yang proses penimbangan koper bagasinya sebelum puncak haji.
“Proses penyusunan jadwal kepulangan jemaah sudah selesai. Kloter pertama akan mulai terbang pada Juni ke Tanah Air,” ujar Kasubdit Layanan Kepulangan Jemaah, Noer Aliya Fitra. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra