Senin, 25 November 2024

Salat Iduladha di Batam Dipusatkan di Tiga Titik

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Umat muslim melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Tanjunguncang, Batuaji, tahun lalu. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Pelaksanaan ibadah salat Iduladha tingkat Kota Batam akan dipusatkan di tiga lokasi. Salat Iduladha digelar di Dataran Engku Putri, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, dan Masjid Baiturahman, Sekupang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin, mengatakan, untuk titik salat sama dengan Idulfitri. Namun karena melihat kondisi yang cukup berawah, dah mengandung hujan, pelaksanaan salat diprioritaskan di masjid.


“Namun kalau kondisi cerah, panitia sudah siapkan titik salat yang merupakan gabungan beberapa masjid atau Musala di masing-masing wilayah,” kata dia usai rapat di Lantai IV Kantor Wali Kota Batam, Rabu (7/6/2023).

Baca Juga: Ditlantas Polda Kepri Siap Tindak Tegas Truk yang Ugal-Ugalan di Batam

Sebelum pelaksanaan ibadah salat Iduladha, akan digelar pawai takbir. Diharapkan semu OPD turut meramaikan kegiatan ini.

Pasca pelaksanaan salat, akan dilaksanakan pemotongan hewan kurban. Informasi yang didapatkan dari Dinas Ketahanan Pangan, dan Pertanian (DKPP) Batam, saat ini sapi cukup memenuhi kebutuhan jelang Iduladha.

“Alhamdulillah tidak ada kendala dengan kebutuhan hewan kurban baik sapi maupun kambing,” ujarnya.

Baca Juga: Reaksi Wali Kota Batam Saat Tinjau Jalan Amblas di Turunan Bukit Daeng

Mengenai adanya informasi pengiriman sapi ke Batam tanpa dilengkapi dokumen resmi, Jefridin mengungkapkan akan menindaklanjuti hal ini.

Menurutnya, diperlukan pembahasan lebih detail mengenai kabar masuknya sapi ilegal ke Batam.

“Nanti kami agendakan khusus untuk bahas soal sapi non prosedural ini. Karena harus dipanggil dulu dinas terkait untuk menjelaskan kondisi saat ini. Setahu saya sapi yang masuk harus ada izin karantina, kesehatan, dan pemerintah asal, dan tujuan,” bebernya.

Baca Juga: Personel Polresta Barelang yang Meninggal Dunia Karena Terlindas Truk Dimakamkan Secara Kedinasan

Ia menambahkan, keamanan dan keselamatan warga yang akan mengkonsumsi daging kurban sangat penting. Hal itu dimulai dari proses di daerah asal. Misalnya pemeriksaan kesehatan, layak atau tidak sapi ini untuk dikirim ke Batam.

Setelah tiba di Batam, sapi atau kambing juga akan dilakukan pengecekan kesehatan ulang, termasuk juga dari Balai Karantina.

“Saya belum dapat lagi informasi detailnya. Makin begitu, Kalau ada yang ilegal tentu harus ditindak. Karena ini menyangkut keselamatan warga Batam yang akan mengkonsumsi daging tersebut,” ungkapnya.(*)

Reporter: Yulitavia

spot_img

Baca Juga

Update