Minggu, 10 November 2024

Sampah Bertebaran di Pinggir Jalan Menuju Pelabuhan Sagulung

Berita Terkait

spot_img
Sampah rumah tangga menumpuk di tepi jalan Sagulung, Miggu (14/1). F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Sampah rumah tangga bertebaran di pinggir jalan menuju Pelabuhan Sagulung. Serahkan sampah ini memperburuk keadaan sebab jalan tersebut juga dalam kondisi rusak parah.

Pantauan di lapangan, ada beberapa lokasi serahkan dan tumpukan sampah yang dibiarkan begitu saja di pinggir jalan. Sampah ini bertebaran ke mana-mana karena sebagiannya terbawa arus air saat hujan.

Lokasi tumpukan sampah sangat memprihatinkan karena selain kotor dan juga becek akibat pembusukan sampah rumah tangga yang mengeluarkan aroma tak sedap. Penampakan sampah ini terjadi di dekat pemukiman warga dan sangat tidak nyaman bagi pandangan mata.

Baca Juga: Warga Batam! Tarif Parkir Baru Mulai Diterapkan Hari Ini, Diimbau Minta Karcis Parkir

Usman, warga setempat menuturkan, penumpukan sampah meningkat sejak liburan pergantian tahun. Karena tempat sampah di pemukiman yang sudah penuh dengan sampah rumah tangga, warga akhirnya buang begitu saja di pinggir jalan. Tidak saja warga sekitar, warga dari luar yang melintasi jalan ini juga membuang sampah ke pinggir jalan.

“Sudah mau sebulan itu. Semua pada nenteng sampah buang di sini. Sampah di pemukiman tak diangkut makanya orang pada buang ke jalan ini, ” kata Usman.

Tika, warga lainnya di kampung pokok Jengkol mengaku sangat terganggu dengan tumpukan sampah tersebut. Dia berharap agar ini secara diatasi petugas pengangkut sampah agar tidak jadi berdampak dengan kesehatan warga setempat.

Baca Juga: Warga Batam! Tarif Parkir Baru Mulai Diterapkan Hari Ini, Diimbau Minta Karcis Parkir

“Susah memang jalan ke kampung kami ini. Sudahlah rusak berat, sampah pun berserak dimana-mana. Tolong ini diperhatikan,” ujarnya.

Lurah Seibinti Jamil saat dikonfirmasi mengaku akan segera menindak lanjutin persoalan itu dengan armada pengangkut sampah dari kecamatan. Begitu juga dengan jalan rusak yang dikeluhkan warga juga sudah masuk jadi usulan prioritas musrembang da tahun 2024 ini akan segera diperbaiki. (*)

 

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update