Selasa, 17 September 2024
spot_img

Sampah di Pinggir Jalan Sulit Diatasi

Berita Terkait

spot_img
IMG 20240905 124103
Tumpukan sampah di jalan utama di wilayah Kecamatan Sagulung.

batampos – Sampah masih jadi persoalan di wilayah Kecamatan Sagulung. Pinggiran jalan utama masih banyak ditemui tumpukan sampah. Kebiasaan masyarakat menenteng dan melempar sampah ke pinggir jalan belum sepenuhnya hilang. Butuh pengawasan dan penindakan yang lebih lagi agar persoalan sampah ini bisa diatasi.

Lokasi pinggir jalan Kaveling Baru Sagulung dan pinggir jalan Seibinti atau jalan menuju kawasan kapal Seilekop, adalah dua titik penumpukan sampah yang paling mencolok. Sampah di dua lokasi ini masih sangat banyak dan bahkan mulai meluber ke bahu jalan.



Pantauan di lapangan, lokasi penumpukan sampah di jalan menuju Kaveling Baru ini sudah cukup tinggi. Sampah lama yang sudah ditutupi semakin belukar kembali mencolok karena buangan sampah baru yang terus bertambah dari waktu ke waktu. Warga sekitar mencoba mengurai penumpukan sampah ini dengan cara membakar namun tetap saja tidak berkurang. Sampah terus berdatangan dari pemotor ataupun pengendara mobil yang melintas.

“Beginilah keadaaan jalan kami ini. Orang sesuka hati lemparkan sampahnya ke pinggir jalan ini. Drainase jalan sudah penuh dengan sampah-sampah ini,” ujar Indra, warga perumahan Parisa yang tak jauh dari lokasi penumpukan sampah.

Dikatakan Indra, warga sekitar sudah cukup rutin melakukan gotong royong membereskan sampah-sampah ini, namun itu tadi saat goro bubar dan tak ada tim pengawas, sampah akan muncul lagi.
“Kita bakar pun sama juga. Tetap akan begitu lokasi pinggir jalan ini. Maunya dipenjarakan dulu satu dua orang yang kedapatan buang sampah sembarangan seperti ini biar kapok yang lain,” ujar Indra.

Senada di sampaikan Jumali, warga Kaveling Seilekop yang merasa tak nyaman dengan tumpukan sampah di lokasi bekas TPS pinggir jalan Seibinti. Meskipun sudah dipagar dan diberi tulisan untuk tidak buang sampah, namun lokasi bekas TPS ini tetap meluber dengan sampah rumah tangga. Jumali pun menaruh harapan yang sama agar Satgas Pengawasan Sampah meningkatkan patroli Pengawasan serta memberikan sanksi atau hukuman yang berat bagi pelaku pembuangan sampah sembarangan.
“Bagus dipenjarakan karena sudah diingatkan terus menerus tapi tetap saja sampah ditenteng dan di buang ke pinggir jalan. Kami yang tinggal dekat jalan ini yang kerepotan. Bau busuk lah, penyakit yang menghantui dan lain sebagian nya. Mohon ini diperhatikan lagi,” ujar Jumali.

Camat Sagulung M Hafiz Rozie mengatakan, upaya pembersihan dan pengangkutan sampah berjalan cukup maksimal selama ini. Belasan armada pengangkut sampah berkerja setiap hari namun karena masih minimnya kesadaran masyarakat dengan tertib membuang sampah maka persoalan ini memang sulit diatasi. Bagaimanapun kekuatan armada dan pekerja di lapangan ada batasannya.

“Tim pengawas ataupun pengangkut tetap berkerja maksimal di lapangan. Mohon masyarakat mendukung mereka dengan tertib lah buang sampah. Ada sanksi bagi yang kedapatan buang sampah sembarangan dan ini akan kita tegaskan kalau kedapatan kedepannya,” kata Hafiz. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img
spot_img

Update