Sabtu, 28 September 2024

Sampah Masih Berserakan di Pinggir Jalan

Berita Terkait

spot_img
sampah
Sampah menumpuk di pinggir jalan menuju Pelabuhan Sagulung. Foto: Dalil Harahap/ Batam Pos

batampos – Sampah masih menumpuk di sejumlah pinggir jalan di wilayah Kecamatan Sagulung dan Batuaji. Tumpukan sampah rumah tangga ini terus bertambah dari waktu ke waktu dan menebarkan ancaman penyakit bagi masyarakat yang berdiam di sekitarnya.

Lokasi TPS liar pinggir jalan menuju kaveling Baru Sagulung misalkan, hingga saat ini belum bisa diatasi sepenuhnya. Sampah bahkan tak berkurang sama sekali dan malahan kian bertambah banyak dari hari ke hari.



Petugas pengangkut sampah kecamatan mengaku kewalahan membersihkan sampah di lokasi TPS liar ini, sebab tiap hari warga membuang sampah ke lokasi tersebut dalam jumlah yang banyak.

“Bukannya tak angkut. Selalu kita angkut tapi karena yang buang ke sini tak henti-henti sampah akhirnya terus menumpuk dan bertambah banyak. Kami petugas ini bukan fokus satu tempat saja mengangkut sampah. Kami harus rutin keliling dalam pemukiman jadi memang agak kewalahan membereskan yang di luar TPS ini, ” kata Agus, petugas kebersihan di Kecamatan Sagulung.

Arham, warga perumahan Graha Nusa Batam yang dekat dengan lokasi tumpukan sampah tersebut mengakui, masih banyak warga yang buang sampah ke pinggir jalan tersebut.

“Dari mana-mana itu orang yang buang sampah. Lewat pakai sepeda motor tinggal lempar. Bahkan ada yang juga datang bawa pick up untuk buang sampah ke sini. Beberapa kali kami kepergok tapi kabur mereka, ” ujar Arham.

Pantauan di lapangan sampah yang menumpuk di lokasi pinggir jalan ini, tidak saja sampah rumah tangga tapi juga sampah pasar kaget seperti pakaian bekas dan juga bekas material bangunan. Tumpukan sampah meluber hingga ke bahu jalan dan mengeluarkan aroma tak sedap selama musim hujan ini.

Situasi serupa juga terlihat di jalan masuk kaveling Seroja, Sagulung. Jalan tengah yang menghubungkan wilayah kelurahan Seilekop dan Seipelenggut ini terlihat sangat jorok serakan sampah merata hampir di seluruh pinggiran jalan. Beberapa titik bahkan berserakan sampai ke ruas jalan. Sampah yang mengotori ruas jalan ini didominasi sampah rumah tangga dan plastik. Ada juga sampah bekas material bangunan yang memperburuk pemandangan jalan.

Darius, warga Kaveling Seroja mengaku sudah berulang kali mencoba membersihkan tumpukan sampah itun namun itu tidak efektif karena banyak warga yang memang sengaja membuang sampah ke sana.

“Kadang saya karungi juga sampah-sampah itu. Kalau yang material bangunan saya bakar. Tapi itu tadi karena banyak yang lewat sambil menenteng kantong sampah jadi susah dibersihkan. Sudah lama kondisinya begini. Saya rasa mobil sampah pun pening nengok serakan sampah ini, ” ujar Darius.

Begitu juga sepanjang jalan Trans Barelang yang berada di kelurahan Tembesi banyak ditemui tumpukan sampah di pinggir jalan. Sampah ini juga sudah lama menumpuk dan sulit dibersihkan karena setiap hari warga buang begitu saja ke pinggir jalan.

Camat Sagulung M Hafiz Rozie mengakui masih banyak lokasi penumpukan sampah di pinggir jalan tersebut. Penumpukan sampah di luar TPS atau di luar tong sampah depan rumah tentu akan merepotkan petugas dalam menangani semua sampah yang ada. Solusi yang tepat hanya satu, masyarakat harus tertib dengan sampahnya. Jangan menenteng kemudian membuang sampah ke pinggir jalan sebab itu sulit dikontrol petugas pengangkutan sampah.

“Imbauan ini sudah sering saya sampaikan. Ini akan kita tegaskan. Tim Satgas akan turun pantau. Warga yang kedapatan buang sampah sembarangan akan dikenai sanksi denda sesuai Perda yang ada. Denda Rp 2,5 juta bagi pelanggar Perda ini, ” ujar Hafiz. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update