Senin, 17 Juni 2024
spot_img

Sampah Masih Menumpuk di Pinggir Jalan

Berita Terkait

spot_img
IMG 20240526 145852
Tumpukan sampah di pinggir jalan. F. Eusebius Sara

batampos – Tumpukan sampah di pinggir jalan masih banyak dijumpai di wilayah Batuaji, Sagulung dan Marina, Kelurahan Tanjungriau, Kecamatan Sekupang. Selama musim hujan, tumpukan sampah ini jadi masalah serius sebab terjadi pembusukan yang mengeluarkan aroma tak sedap dan mengancam kesehatan warga yang berdiam di sekitarnya. Lingkungan jalan raya juga jadi tak enak dipandang karena serahkan sampah tersebut.

Lokasi penumpukan sampah ini tak terhitung jumlahnya. Ada yang di pinggir jalan utama, ada juga yang di dalam jalan pemukiman. Sampah yang menumpuk ini umumnya sampah rumah tangga seperti sisa makanan, plastik, pakaian dan bahkan ada juga peralatan perabotan yang rusak. Sampah makanan ataupun sisa lauk tentunya akan membusuk mengeluarkan aroma tak sedap.

Pantauan di lapangan, penumpukan sampah pinggir jalan yang paling mencolok di pinggir jalan menuju Kaveling Baru, Sagulung. Sampah berserakan di sepanjang pinggiran jalan tersebut. Demikian juga jalan pemukiman di Marina dan Tanjunguncang banyak ditemui tumpukan sampah.

Penumpukan sampah yang merusak pemandangan jalan ini terjadi di luar TPS resmi. Masyarakat membuang begitu saja ke pinggiran jalan sehingga terus bertambah dari waktu ke waktu.

Petugas pengangkutan sampah dari Kecamatan sudah berupaya keras mengatasi masalah sampah ini namun selalu terjadi penumpukan karena tonase sampah yang dibuang ke pinggir jalan sangat banyak.

Camat Sagulung M Hafiz Rozie sudah berulang kali memberikan himbauan kepada masyarakat agar tertib buang sampah. Penumpukan sampah yang tidak teratur ini akibat dari perilaku masyarakat yang tidak tertib saat membuang sampah.

Sampah seharusnya ditaruh di tempat sampah di depan rumah atau tempat penampungan sementara (TPS) yang ada bin container di lokasi yang sudah ditentukan, bukan di buang begitu saja di pinggir jalan. Dia minta kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk pedagang pasar ataupun pelaku bisnis lainnya untuk sama-sama menyadari hal ini.

“Armada kita masih beroperasi maksimal hingga saat ini. Dari perumahan atau TPS selalu diangkut setiap harinya. Nah masalah di pinggir jalan ini kan TPS liar ini. Masyarakat sembarang membuang sampah. Kita sudah coba angkut terus tapi begitu pagi angkut sore pagi esoknya uda numpuk lagi. Artinya masyarakat sendiri yang menciptakan tumpukan sampah itu. Saya tekankan sekali lagi Armada kita masih sanggup. Jadi tolong simpan saja sampahnya di tong sampah depan rumah, ” ujar Hafiz.

Begitu juga dengan pedagang pasar kaget atau pasar basah lainnya untuk tidak ikut-ikutan membuang sampah ke pinggir jalan. Jika memang tonase sampah banyak silahkan diantar ke lokasi TPS resmi agar memudahkan petugas mengangkat sampah tersebut ke TPA.

“Saya koordinasi lagi dengan RT/RW untuk memantau lingkungan masing-masing. Ada warga yang buang sampah sembarangan akan diambil tindakan tegas nantinya, ” ujar Hafiz.

Kepada masyarakat pemukiman jika bermasalah dengan tumpukan sampah di depan rumah, segera informasikan ke perangkat RT/RW untuk koordinasi ke kecamatan agar secara diatasi. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update