batampos – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepri turun meninjau gudang komoditi pokok milik salah satu distributor dan gudang Bulog di Batuampar, Kamis (15/12) pagi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepulauan Riau (Kepri), Aries Fariandi mengatakan pemerintah bertugas memastikan stok pangan tersedia dan cukup selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) Januari 2023 mendatang.
Batam termasuk salah satu kota dengan kebutuhan yang besar. Untuk itu, pihaknya memastikan ketersediaan stok komdoti di gudang distributor.
Baca Juga:Â Balai POM Temukan Makanan Mengandung Boraks dan Formalin di Batam
Begitu juga dengan stok beras yang berada di gudang Bulog Batam. Berdasarkan informasi yang disampaikan, ketersediaan beras juga cukup untuk beberapa bulan ke depan.
“Pemerintah mengantisipasi adanya lonjakan harga, dan angka inflasi harus dijaga agar terus berada di zona yang aman,” ujarnya usai meninjau gudang Bulog di Batuampar.
Menurutnya, ketersediaan bahan pokok seperti beras, gula, buah-buahan, hingga sayur-sayuran masih aman. Kebutuhan pokok di Kepri ini berasal dari luar daerah maupun luar negeri. Seperti bawang putih itu berasal dari China, dan daging dari Australia. Sedangkan beberapa lainnya berasal dari Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
“Hasil peninjauan aman semua. Tapi kontrol harga yang perlu dilakukan semua pihak. Karena stabilitas harga ini sudah ditekankan dari pusat agar bisa dijaga,” ungkapnya.
Baca Juga:Â Jadwal Kapal dan Harga Tiket Ferry Dumai Express Semua Rute
Ia menjelaskan, meski sejumlah daerah di Pulau Jawa terkena bencana, pihaknya telah memiliki sejumlah alternatif untuk memasok barang yang dibutuhkan.
Aries menegaskan, Pemprov Kepri juga akan terus mengawal harga kebutuhan pokok dari tingkat distributor hingga pedagang di pasar. Hal itu agar momen Nataru tidak disalahgunakan oleh pihak tertentu.
“Mudah-mudahan masyarakat dapat menjalani Natal dan tahun baru ini dengan rasa yang nyaman,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bulog Kota Batam, Yosia Silas Ramos mengungkapkan, stok beras di gudang Bulog saat ini tersisa 1000 ton.
Baca Juga:Â Ratusan Personel Lintas Instasi Dikerahkan untuk Amankan Nataru
Stok ini masih sangat aman hingga beberapa bulan ke depan. Kebutuhan warga Batam bisa terpenuhi dengan stok yang ada saat ini.
“Ini masih aman bahkan hingga 5 bulan ke depan. Daging tersisa 5 ton. Kalau kebutuhan lain kita datangkan dari luar. Rata-rata datang dari Pulau Jawa,” ungkapnya.
Selain itu, Bulog juga akan kembali memasok bahan pokok pada Januari 2023 nanti guna menjaga ketersediaan bahan di gudangnya. (*)
Reporter : YULITAVIA