batampos – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Barelang mendatangi lokasi yang kerap digunakan balap liar, Minggu (5/3/2023) dini hari. Hasilnya, polisi menindak 37 motor modifikasi yang diduga akan digunakan balap.
Ada 6 lokasi yang didatangi, yakni Simpang Kara, Simpang Frengky, Simpang Engku Putri, Simpang Hotel 01, Simpang Palm Spring dan Simpang Helm.
Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Cut Putri Amelia, mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari keluhan masyarakat terkait maraknya aksi balap liar di lokasi tersebut.
Baca Juga:Â Cucian Pasir Ilegal Masih Bebas Beraktivitas
“Dari keluhan itu, Kapolresta Barelang merespon, dan kita langsung ke lokasi. Target utama kita, motor yang tidak sesuai dengan spek keluaran dealer,” ujar Cut.
Cut menjelaskan kegiatan ini bukan bersifat razia. Pihaknya mendatangi lokasi untuk mencegah balap liar, dan memberikan sanksi teguran, serta edukasi kepada pebalap liar yang didominasi anak remaja tersebut.
“Yang menjadi perhatian kita yaitu motor yang menggunakan knalpot brong, spion, kelengkapan kendaraan dan kelengkapan perorangan,” katanya.
Baca Juga:Â Longsor, DMSDA Kota Batam Buat Jalan Alternatif Menuju Piayu Laut
Dalam kegiatan itu, kata Cut, para pebalap liar diberikan edukasi berupa bahayanya balapan liar. Sebab, kegiatan balap liar dapat menbahayakan nyawa pengendara dan pengguna jalan lainnya.
“Balap liar ini bukan hanya merugikan diri sendiri, tapi berbahaya juga bagi pengendara lain,” ungkapnya.
Dengan masih banyaknya ditemukan pebalap liar ini, Cut mengimbau para orangtua untuk meningkatkan pengawasan kepada anak-anaknya.
Baca Juga:Â Kata Warga Batam Mengenai Jalan Laksamana Bintan: Jalan Lebar Tapi Banyak Lubang dan Gelombang
“Dengan adanya pengawasan orangtua maka bisa mencegah terjadinya rawan laka (kecelakaan),” tutupnya.(*)
Reporter: Yofi Yuhendri
