Senin, 11 November 2024

Satu Lagi Pasien Covid-19 di Batam Meninggal

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi: Petugas RSUD Embung Fatimah membawa peti jenazah pasien Covid-19 untuk dimakamkan beberapa waktu lalu. F. Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Satu orang pasien terkonfirmasi positif virus corona di Kota Batam dinyatakan meninggal dunia berdasarkan update kasus harian Satgas Covid-19 Kota Batam pada Selasa (25/10).

Kepala Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, pasien meninggal dunia tersebut merupakan perempuan berusia 57 tahun, warga Kampung Baru, Subang Mas, Kecamatan Galang. Diketahui sebelumnya ibu rumah tangga itu sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD). Pasien juga belum mendapatkan vaksin Covid-19.

“Dengan tambahan satu orang meninggal ini, maka jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 di Batam jadi 937 kasus,” kata Didi yang juga kepala Dinas Kesehatan Batam itu.

Baca Juga: Jadwal Terbaru Kapal Feri Batam-Johor

Selanjutnya, pada Selasa (25/10) juga terdapat penambahan 4 orang pasien baru dan delapan pasien sembuh. Secara kumulatif saat ini kasus konfirmasi positif di Batam berjumlah 31.424 orang. Dimana 30.468 sembuh serta kasus aktif saat ini tersisa sebanyak 19 orang.

“Dari 19 kasus aktif ini, 12 pasien isolasi mandiri dan sembilan pasien lainnya dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19,” ungkap Didi.

Tiga hari sebelumnya, dua orang pasien positif corona meninggal dunia pada Sabtu (22/10). Adapun kedua pasien meninggal adalah, laki-laki usia 40 tahun warga Botania Garden, Batam Kota. Pasien tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit Elisabeth Batam Kota dan sudah vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua.

Baca Juga: Ditlantas Polda Kepri Gunakan Dua Kamera untuk Tangkap Pelanggar Lalu Lintas

Selanjutnya pasien kedua laki-laki berusia 82 tahun warga Kawasan Anggrek Mas Batam Kota. Pasien juga sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Awal Bros dan sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama.

“Imbalannya tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes). Tetap memakai masker, cuci tangan dan menghindari kerumunan,” ungkap Didi. (*)

 

 

Reporter : Rengga Yuliandra

spot_img

Update