Selasa, 15 Oktober 2024

SDN 009 Batuaji Numpang di Ruko, Orangtua Murid Berharap Pemko Batam Bangun Gedung Baru

Berita Terkait

spot_img
Hari Pertama Masuk Sekolah 2 F CecepMulyana
Ilustrasi hari pertama masuk sekolah. F.Cecep Mulyana

batampos – Dinas Pendidikan Kota Batam membuka satu sekolah dasar (SD) baru di Batuaji tahun 2022 ini. Adalah SDN 009 Batuaji yang sudah merima murid tahun ajaran pertama mereka di PPDB yang baru saja dilewati.

Sekolah ini belum memiliki gedung sendiri dan sementara numpang di ruko yang berada di komplek Pasar Victoria, Marina. Murid yang sudah diterima ada 72 orang untuk dua lokal. Aktifitas belajar mengajar sudah berjalan sebagaimana mestinya namun orangtua wali murid tetap kuatir lokasi tumpangan sekolah tersebut berada di komplek pasar yang setiap waktu ramai.

Mereka kuatir anak-anak mereka kurang maksimal dengan kegiatan belajar di sekolah. Mereka pun berharap agar Pemko Batam segera merealisasikan rencana pembangunan gedung sekolah baru tersebut.

“Rasanya kurang tepat juga karena ini lokasi ramai dan terbuka. Namanya anak-anak tentu fokus ke keramaian ketimbang dengan belajar mereka. Semoga gedung baru segera dibangun dan anak-anak segera pindah ke sana,” ujar Umar, orangtua wali murid.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Hendri Arulam sebelumnya menyebutkan, gedung sekolah ini akan segera dibangun dan lokasinya tak jauh dari lokasi ruko yang ditumpangi sementara tersebut. Desember diharapkan sudah rampung dan awal Januari 2023 sudah bisa digunakan.

Disebutkan Hendrik, Pemko Batam menambah unit sekolah baru tersebut karena memang ada kebutuhan sekolah baru di wilayah Marina dan Tanjunguncang. SDN 013 yang berada di wilayah Marina sudah tak mampu lagi menampung semua anak -anak dari sekitar lokasi sekolah. Pemko Batam mengambil kebijakan ini demi mengatasi persoalan daya tampung yang selalu bermasalah setiap tahunnya.

“Dikerjakan bertahap nanti. Sementara dua lokal dulu sesuai dengan jumlah murid yang ada saat ini. Nanti dilengkapi secara bertahap,” kata Kadisdik. (*)

 

 

Reporter : Eusebius Sara

spot_img

Update