Minggu, 17 November 2024

Sebabkan Pemukiman Terendam Banjir, Timbunan Jalan Amblas di Galang Dibuka

Berita Terkait

spot_img
Jalan Trans Barelang yang longsor sempat ditimbun warga tapi kemudian dibuka karena menyebabkan banjir di pemukiman.

batampos – Lalulintas di jalan Trans Barelang Galang yang amblas dekat Mapolsek Galang dialihkan ke jalan alternatif. Itu karena jalan amblas yang sebelumnya ditimbun dan diratakan dibuka karena berimbas pada banjir dengan lingkungan sekitar.

Pihak Kecamatan Galang bersama pekerja dan alat berat dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam kembali membuka timbunan agar air tak menggenangi pemukiman warga.

Camat Galang Ute Rambe menuturkan, pembukaan kembali jalan yang sudah ditimbun ini agar bisa dipasang gorong-gorong atau jalur penyeberangan air. Jika ditimbun saja seperti semula maka lingkungan di sekitar digenangi banjir karena air sama sekali tak bisa keluar.

Baca Juga: Cuaca Ekstrim, Polsek Sekupang Tingkatkan Patroli di Daerah Rawan Bencana

“Awalnya memang sudah ditimbun dan arus lalulintas sudah normal. Tapi saat hujan kemarin kita lihat lingkungan sekitar berimbas dengan banjir makanya dibuka lagi timbunan itu biar pasang gorong-gorong,” ujar Rambe, Minggu (5/3).

Karena jalan yang amblas itu harus ditutup total, arus lalulintas sementara waktu dialihkan ke jalur alternatif yang dibuka di sampingnya.
“Memang agak becek jalur alternatif itu tapi mau bagaimana lagi karena memang harus di tutup jalan itu,” kata Rambe lagi.

Seperti diketahui Jalan Perintis Kemerdekaan, yang berada di dekat Mapolsek Galang ambruk akibat guyuran hujan yang terjadi sepanjang, Selasa (28/2) lalu. Kerusakan cukup parah dan memakan seluruh bahu jalan. Kendaraan roda empat sama sekali tidak bisa lewat karena tanah sekitar cukup lembek. Aktifitas warga yang akan ataupun dari kelurahan Sijantung, Galang Baru dan Pulau Abang hanya bisa menggunakan kendaraan roda dua.

Baca Juga: Jalan Menuju Piayu Laut Putus, Mobil Tidak Bisa Lewat

Ambruknya bahu jalan di dekat Mapolsek Galang ini bermula dari longsoran tanah di luar aspal jalan. Longsoran ini kian membesar dan menyebabkan aspal jalan amblas. Separuh bahu jalan pecah dan separuhnya lagi terjadi cekungan. Kendaraan roda empat disarankan untuk tidak melewati sebab bisa saja runtuh cekungan aspal pada separuh bahu jalan tadi. Kendaraan roda dua juga harus ekstrak hati-hati jika melewati lokasi jalan ambruk tersebut. (*)

 

 

Reporter : Eusebius Sara

spot_img

Kota Mandiri Renggali Cicilan Mulai Rp660 Ribuan

Update