batampos – Penantian panjang warga yang tinggal Sambau, Nongsa untuk memiliki jalan yang layak, akhirnya terealisasi. Saat ini jalan Sambau sepanjang 900 meter sudah selesai diaspal dan membuat pengguna jalan tidak perlu khawatir ketika hujan turun dan menyebabkan banyak pengendara yang jatuh melewati jalan tersebut seperti dulu.
Shinta, salah seorang warga Perumahan Green Nongsa City mengatakan bersyukur, akhirnya warga tidak lagi kesulitan melewati jalan yang menghubungkan perumahannya menuju jalan utama.
“Alhamdulillah, kalau dulu kami lewat jalan rusak parah. Jalan tanah dan ketika hujan selalu ada yang jatuh karena jalan berlubang,” ujarnya, Minggu (30/10).
Baca Juga: Batam Dapat Jatah, Amsakar Dorong Percepatan Pendistribusian Vaksin
Kondisi jalan saat ini sudah selesai diaspal sebagian, walaupun masih ada yang dibeton. Pengendara lebih aman ketika melintas. Menurutnya, jika hujan tidak lagi ada kesulitan dan kekhawatiran pengendara.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam, Yumasnur mengatakan pembangunan jalan tanah penghubung Kelurahan Sambau dan Batu Besar itu bagian dari pemerintah melakukan peningkatan infrastruktur jalan.
Jalan sepanjang kurang lebih 900 meter itu dibangun dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah(APBD) Kota Batam senilai Rp 7,72 miliar.
Tender proyek pengerjaan jalan tersebut dimenangkan CV Raja Arta Suma, yang melalui websitenya beralamat di Bengkong Laut. Kontrak kerjasama pembangunan jalan sudah dilakukan sejak 6 April, hal itu terlihat dari plang di pinggir jalan tanah yang akan dibangun.
Baca Juga: Remaja Putus Sekolah 15 Kali Curi Motor di Batam
Masa pelaksanaan proyek selama 210 hari kalender atau 7 bulan. Yang artinya, pembangunan jalan tanah itu akan tuntas sekitar bulan November mendatang.
“Alhamdulillah, bertahap, dan sesuai dengan target pengerjaan. Masih finalisasi untuk saat ini, November baru selesai semua. Meskipun beberapa waktu lalu sempat hujan, namun pengerjaan tetap berjalan dengan baik, hingga selesai nantinya,” kata dia.
Yumasnur berharap semoga jalan tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Tahun ini meskipun beberapa proyek tidak dilanjutkan, proyek prioritas diupayakan tetap berjalan, termasuk jalan yang dibutuhkan masyakarat.
“Pengerjaan melihat skala prioritas. Jadi meskipun anggaran terbatas, proyek tetap berjalan, namun tidak semua yang ada direncana,” ungkapnya. (*)
Reporter: YULITAVIA