batampos – Proses pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) di Batam tahap 1 terus berjalan. Sebanyak 499 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kota Batam sudah melunasi pembayaran BPIH.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kota Batam Syahbudi mengatakan, lebih dari setengah dari kuota CJH Kota Batam dan CJH cadangan yang akan berangkat haji tahun 2024 ini sudah melunasi pembayaran biaya haji (BPIH).
“Dari 908 jemaah reguler dan cadangan, sebanyak 499 sudah melunasi atau 52 persen dan 459 jemaah atau 48 persen belum lunas, ” ujar Syahbudi kepada Batam Pos, Senin (5/2).
Menurutnya proses pelunasan sendiri akan berlangsung sampai dengan 12 Februari 2024 mendatang. Pelunasan tahap pertama berlaku bagi jemaah haji yang masuk alokasi kuota keberangkatan musim haji 2024, prioritas jemaah haji reguler, jemaah lanjut usia, jemaah haji reguler dan jemaah cadangan.
Baca Juga:Â Tahun Ini, 673 Calon Haji Asal Batam Siap Berangkat ke Tanah SuciÂ
“Kita masukkan jemaah cadangan karena apabila ada jemaah reguler yang batal berangkat maka akan diganti oleh jemaah cadangan ini sesuai dengan nomor urut porsinya,” tuturnya.
Pada musim haji 2024 ini, Provinsi Kepulauan Riau mendapat kuota sebanyak 1.291 jemaah. Rinciannya, 1.212 calon jemaah reguler, 65 jemaah lansia, dua jemaah kelompok bimbingan ibadah haji serta sebanyak 12 jemaah pemandu haji daerah.
“Karena kuota kita (Kepri) 1.291 jemaah, maka berdasarkan urut pendaftaran di Batam yang berhak melunasi untuk tahun ini 673 orang. Jadi bukan kuota ya, dikarenakan Batam ini kan orangnya cepat mendaftar haji dan sesuai dengan urut porsi kuota di Kepri, maka didapat angka 673 ini, ” terang Syahbudi.
Sementara itu diketahui dari 673 jemaah ini sebanyak 31 orang diantaranya itu adalah jemaah lansia. Adapun jemaah lansia tertua di Batam yang berangkat haji tahun ini berusia 93 tahun. “Dari 65 kuota lansia di Kepri, 31 jemaah asal Batam,” ujarnya.
Selain 673 calon jemaah haji Batam yang berhak melunasi biaya haji tahun ini, ada juga jemaah cadangan yang berjumlah 254 orang. Jemaah cadangan ini ialah mereka yang berangkat di tahun ini ketika jemaah kuota utama tidak memenuhi atau belum melunasi biaya haji sampai dengan batas ditentukan.
“Jadi kalau misal dari 673 jemaah ini ada yang batal berangkat maka akan digantikan oleh jemaah cadangan sesuai dengan nomor urut porsi pendaftaran. Makanya secara keseluruhan jemaah yang berhak melunasi 673 dan jemaah cadangan 254. Mereka sudah bisa melunasi biaya haji tahun ini, ” terangnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh jemaah cadangan untuk segera datang ke kantor Kemenag Batam di Sekupang untuk membuat surat pernyataan tidak akan menuntut apabila tidak berangkat di tahun ini karena kuota 673 ini terpenuhi.
“Karena syarat pelunasan haji itu harus periksa kesehatan. Itu kan ada biayanya kalau gak salah di puskesmas Rp 75 ribu, materai Rp 10 ribu dan kemudian di rumah sakit itu biaya MCU sekitar Rp 850 ribu. Supaya nanti paham, sudah keluar biaya kesehatan ini tapi gak berangkat karena yang 673 ini tidak ada batal berangkat atau terpenuhi semuanya, ” tutup Syahbudi.
Wahyu salah seorang CJH asal Batam mengaku telah melunasi BPIH setelah lebih dari 10 tahun ia mendaftar untuk haji. “Alhamdulillah bisa berangkat tahun ini. Mudah-mudahan gak ada kendala sampai hari H keberangkatan, ” ujarnya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra