Kamis, 7 November 2024

Segera Daftar Mypertamina, Jika Tak Ingin Beli Pertalite Dibatasi

Berita Terkait

spot_img
Pembelian BBM penugasan jenis pertalite wajib menunjukan QR Code My Pertamina.

batampos – Mulai 1 September 2024 pengendara roda empat yang ingin mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di SPBU Batam wajib menunjukan QR Code My Pertamina. Jika belum terdaftar, maka pembelian BBM penugasan itu akan dibatasi maksimal 20 liter.

Aturan ini hanya berlaku selama bulan September 2024. Sebab pada 1 Oktober, yang tidak terdaftar tak akan bisa lagi mengisi pertalite di SPBU.

Sales Area Manager (SAM) Kepri Pertamina Patra Niaga Bagus Handoko mengatakan pihaknya menggelar sosialisasi sebagaiinformasi perubahaan kebijakan subsidi energi jenis pertalite agar tepat sasaran. Kegiatan yang digelar bekerjasama dengan Pemko Batam dan DPRD itu dihadiri puluhan peserta dari berbagai stakeholder terkait. Dengan harapan para peserta bisa memberi informasi lebih luas lagi kepada masyarakat agar tidak kaget saat mengisi BBM jenis pertalite.

“Kegiatan sosialisasi ini sebagai informasi bahwa 1 September 2024 beli pertalite wajib menggunakan QR Code. Ini merupakan masa peralihan, karena penerapannya tanggal 1 Oktober,” kata Bagus di Sahid Hotel, Kamis (29/8).

Menurut dia, selama masa peralihan atau bulan September, pengendara yang belum terdaftar masih tetap bisa dilayani untuk beli pertalite. Hanya saja, kuota pengisian dibatasi maksimal 20 liter, dan kemudian diminta untuk mendaftar.

“Sebenarnya tak ada pembatasaan, namun untuk menjalankan program ini, pembelian pertalite yang belum mendaftar dibatasi 20 liter,” sebut Bagus.

Namun jika pengendara sudah mendaftar maka tak akan ada lagi pembatasaan. Pengendara bisa mengisi BBM jenis pertalite sesuai dengan kebutuhan hingga kuota full kendaraan.

“Pengendara cukup mendaftar, dilayani dan pengisian bisa sesuai kuota. Kalau sesuai kapasitas mobil biasanya 40-50 liter,” ujarnya.

Masih kata Bagus, pada 1 Oktober tak akan ada lagi dispensasi bagi kendaraan yang tidak terdaftar. Pengendara yang tak bisa menunjukan QR Code secara otomatis akan ditolak oleh petugas SPBU. Sehingga pengendara akan diarahkan ke BBM jenis lain yang tidak subsidi.

“Untuk Batam, sampai saat ini sudah ada 40 ribu kendaraan yang mendaftar. Jumlah ini cukup signifikan naik dibanding saat awal sosialisasi bulan lalu,” jelasnya.

Tak hanya itu, Bagus juga menegaskan bahwa pengendara yang terdaftar QR Code Mypertamina memiliki banyak punya keuntungan. Diantaranya beberapa promo hingga poin yang memiliki hadiah menarik.

“Benefitnya banyak sekali. QR Code cukup ditunjukan, pembayarannya pun bisa tunai maupun non tunai. Jadi sebenarnya tidak sulit, ini justru memudahkan,” ungkap Bagus.

Sementara, Sales Branch Manager Rayon II Kepri, Gilang Hisyam Hasyemi mengatakan kendaraan bekas yang berganti pemilik dan sudah terdaftar bisa kembali mendaftarkan QR Code. Caranya dengan menghubungi call center 135 untuk penghapusan data lama.

“Setelah data lama dihapus, maka bisa kembali didaftarkan dengan data baru dalam waktu 1×24 jam,” pungkas Gilang.

Pendaftaran Program Subsidi Tepat dapat dilakukan secara mandiri melalui website subsiditepat.mypertamina.id dan Aplikasi MyPertamina. Pendaftaran dapat dilakukan dimana saja dengan menggunakan komputer, laptop dan handphone yang terhubung dengan internet. Jika bingung atau mengalami kendala, masyarakat bisa mendatangi pos pengaduan yang ada di setiap SPBU diwaktu dan hari kerja. (*)

Reporter: Yashinta

spot_img

Update