batampos – Sebanyak 2.066 orang meninggalkan Kota Batam, Provinsi Kepri, dengan menggunakan Kapal Pelni KM Kelud dari Pelabuhan Batuampar.
Menjelang lebaran, arus penumpang di Pelabuhan Batuampar, Batam mulai mengalami peningkatan.
Hal tersebut tercatat pada data penumpang KM. Kelud yang datang dari Belawan, Medan dengan tujuan Pelabuhan Batu Ampar, Batam dan selanjutnya Tanjung Priok, Minggu (9/4/2023).
Baca Juga: Pelabuhan Batuampar Makin Modern; Punya STS Crane, 1 Jam Muat 35 Kontainer
Kapolsek Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) Batam, Iptu Putra Jaya Tarigan, mengatakan, sebanyak 2.066 orang meninggalkan Kota Batam dalam satu hari melalui Pelabuhan Batuampar dengan menggunakan KM Kelud.
Selain yang berangkat, ada juga 143 penumpang transit ke Tanjung Priok dan sebanyak 676 lain turun di Batam dari Belawan, Medan.
“Bila dibandingkn hari biasa sudah mulai ada peningkatan penumpang,” uiarnya, saat menggelar giat pengamanan penumpang KM Kelud di Pelabuhan Batuampar, Minggu (9/4).
Baca Juga: Ingin Jembatan Batamcenter Nongsa Segara Dibangun, Warga Tagih Janji BP Batam
Giat pengamanan ini dipimpin langsung oleh Waka Polsek KKP Batam Iptu Alfajri dibantu 15 orang personil KKP Batam,Kanpel Batam, petugas Bea Cukai, dan petugas kantor kesehatan.
Selain pengamanan, polisi juga membantu penumpang yang akan naik ke kapal Kelud, dari Batam tujuan Belawan dalam kondisi sakit.
Sejumlah personel siap siaga di sekitar pelabuhan Batuampar, beberapa kali membantu mendorong kursi roda penumpang yang sakit. Hal ini dilakukan untuk memberikan layanan prima dan lebih dekat dengan masyarakat.
Tidak hanya disitu saja, sejumlah personil kepolisian terlihat membantu masyarakat yang turun maupun yang akan naik ke Kelud. Masyarakat yang dibantu kebanyakan adalah yang kewalahan membawa koper atau barang-barang bawaannya.
Baca Juga: Lonjakan Arus Mudik Melalui Bandara Hang Nadim Diprediksi Mulai16 April
“Polsek KKP selalu melayani penumpang yang membutuhkan, membantu warga bukan dari segi materi, bisa juga dilakukan dengan tenaga,” sebut kapolsek.
Selanjutnya, kegiatan pengaman dan pelayanan arus balik ini meliputi penumpang yang turun dari kapal sampai dengan pintu keluar dan juga tempat keberangkatan calon penumpang sampai mereka menaiki KM Kelud.
“Sasaran kita penumpang yang turun, arus lalu lintas truk kontainer, kendaraan parkir tepi jalan dan keluarga atau pengantar, ” ucap Iptu Jaya.
Baca Juga: Beredar Isu Korban Begal di Seitemiang, Ini yang Dilakukan Polsek Sekupang
Selain pengamanan aparat kepolisian dari KKP juga melakukan razia pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang. Hal ini bertujuan antisipasi dan pencegahan terjadinya tindak pidana narkoba dan barang terlarang lainnya.
“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan barang terlarang atau pun barang berbahaya lainnya, ” sebut Kapolsek.(*)
Reporte: Rengga Yuliandra