batampos – Sejumlah masyarakat Kota Batam terus mengeluhkan pelayanan air bersih yang dikelola Air Batam Hilir (ABH) sering mati. Padahal saat dikelola oleh pihak ATB, pelayanan air tidak separah saat ini.
Dimana saat ini masyarakat bisa merasakan air di pemukimannya tak mengalir hingga 10 hari. Bahkan baru-baru ini, masyarakat Batuampar dan Bengkong merasakan aliran air tak mengalir hingga 9 hari, akibat relokasi pipa ozon.
Kemarin, sebagian warga Bengkong juga kembali merasakan pemadaman aliran air bersih. Padahal kondisi saat hari libur
“Ini kenapa mati lagi, padahal baru juga hidup,” ujar Lastri warga Bengkong.
Baca Juga:Â DPRD Soroti Kinerja Dishub Kota Batam, Penyebabnya Persoalan Parkir
Menurut dia, dalam sebulan ia merasakan air bersih di rumahnya tak mengalir hingga beberapa kali. Hal itu menyebabkan terganggu aktifitas rumah tangga.
“Sudah langganan mati air. Pokoknya sejak ganti pengelola, daerah kami jadi sering mati air. Kali ini tak tahu penyebabnya apa,” jelasnya.
Sementara, Adi warga Perumahaan Batamcenter mengatakan sejak beberapa tahun terakhir, ia tak tahu kapan jadwal mati dan hidup air. Bahkan pada siang hari, air di perumahaanya tak pernah menyala lagi.
“Sejak ganti pengelola air, jadwal hidup air di perumahan kami, hanya Tuhan yang tahu,” sebut Adi.
Baca Juga:Â Polisi Tangkap Pelaku Cabul 3 Anak di Bawah Umur di Sekupang
Menurut dia, akibat air yang sering mati dan aliran kecil, banyak tetangga yang pakai pompa penyedot air. Sehingga, ketika air mengalir kecil, di rumahnya sulit hidup.
“Mana sekarang tetangga pakai pompa penyedot,” ungkapnya.
Sementara, Lia yang juga mengeluhkan air di tempatnya mati, mencoba mengkonfirmasi ke media sosial Instagram ABH. Hanya saja, ia niatnya untuk komplen harus dibatalkan karena ABH membatasi kolom komentar.
“Mau komplen di kolom komentar, ternyata kolom komentarnya dibatasi. Lawak juga bagian pelayanan, tapi tak mau dikomplen,” ungkapnya. (*)
Reporter: Yashinta