batampos – Dinas Pendidikan Provinsi Kepri perlahan mulai menyelesaikan persoalan daya tampung SMA dan SMK Negeri di Kota Batam. Penerimaan peserta didik baru dalam kuota tambahan telah berjalan dan ratusan anak kembali diterima di masing-masing sekolah yang membludak dengan peserta dalam PPDB sebelumnya.
Kepala Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kepri cabang Batam Kasdianto menyebutkan, kuota tambahan telah disesuaikan dengan kapasitas daya tampung maksimal di beberapa SMA dan SMK yang ada di Kota Batam. SMKN 1 dan SMAN 1 Batam misalkan telah menerima kuota tambahan, bahkan hingga 200 orang dalam kuota tambahan yang dibuka sepekan belakangan ini.
Baca Juga:Â Polisi Sosialisasi Keselamatan Berkendara ke Sekolah
“Alhamdulillah, sudah berjalan dengan baik, semoga dengan cepat selesai, agar anak-anak segera mendapatkan pembelajaran di sekolah masing-masing,” ujar Kasdianto.
Seperti diketahui dalam PPDB yang sudah berjalan berpolemik. Ratusan bahkan ribuan siswa tidak terakomodir dalam PPDB tersebut. Orangtua yang anaknya tidak lolos PPDB bertahan di lokasi sekolah. Mereka ngotot anaknya diakomodir kembali sehingga Dinas Pendidikan Provinsi Kepri kembali membuka kuota tambahan. Kuota tambahan ini tetap tidak mengakomodir semua siswa yang belum tertampung.
Baca Juga:Â Turis Warga Belanda Dijambret di Daerah Penuin, Uang Jutaan Raib
Dinas Pendidikan Kota Batam telah mengatur siasat untuk memeratakan jumlah maksimal siswa di semua sekolah yang ada. Yang tetap tidak kebagian bangku di sekolah negeri disarankan untuk mendaftar ke sekolah swasta.
“Tetap tak bisa semuanya kita akomodir, karena daya tampung tambahan tetap ada batasannya,” ujar Kepala SMKN 1 Batam Deden Suryana. (*)
Reporter: Eusebius Sara