Sabtu, 29 Juni 2024
spot_img

Gerombolan Remaja Bawa Sajam Meresahkan

Berita Terkait

spot_img
remaja sajam
ILUSTRASI sekelompok remaja menenteng senjata tajam. Sejumlah pengendara mengeluhkan maraknya gerombolan remaja yang nongkrong dan terlibat balap liar bahkan menenteng sajam di wilayah Batam Kota. Ilustrasi Jawa Pos

batampos – Informasi adanya gerombolan remaja yang membawa senjata tajam (tajam) beredar luas di media sosial (medsos). Mereka melintas dari arah Kepri Mall dengan sepeda motor menuju kawasan Legenda, Batam Kota, pada tengah malam, akhir pekan lalu.

”Hati-hati buat para pengendara, anak-anak bawa parang dan segala macam,” ujar Yubi, salah seorang pengendara, kemarin.

Yubi mengaku hampir ditodong oleh gerombolan tersebut. Beruntung, ia diselamatkan oleh beberapa pengendara mobil yang ada di belakangnya. ”Saya sama teman hampir ditodong saat menyalip mereka,” katanya.

Diketahui, kawasan Legenda Malaka kerap dijadikan lokasi tongkrongan remaja hingga ajang balap liar. Aksi mereka sudah sangat meresahkan masyarakat setempat, sebab balapan tersebut dilakukan hampir setiap malam.

”Hampir setiap malam balap liar ini. Sudah sangat meresahkan,” kata Rizal, warga Legenda.
Sementara Kapolsek Batam Kota, AKP Sudirman, yang dikonfirmasi terkait gerombolan remaja yang membawa sajam ini, belum memberikan jawaban.

Sebelumnya, Kapolresta Barelang, Kombes Nugroho Tri Nuryanto, mengatakan, pihaknya akan memberantas seluruh kejahatan di Batam dan meringkus para pelakunya.

”Tidak ada tempat pelaku kejahatan di Batam ini. Semuanya akan saya tindak tegas,” ujar Nugroho di Mapolresta Barelang, Selasa (21/5) siang.

Nugroho meminta kepada saksi maupun korban kejahatan tersebut untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian. ”Jangan seperti di Nongsa kemarin. Katanya begal, ternyata hoaks,” tutupnya.

Namun demikian, balap liar yang dilakukan remaja dan bah-kan anak di bawah umur masih terlihat di wilayah Batam Kota. Di antara lokasinya yakni di Jalan Sudirman (depan Legenda Malaka-Legenda Bali); Jalan Raja Isa (dekat Simpang Helm, Legenda); Jalan Ahmad Yani (Simpang Frengky), dan seputar Jalan Engku Putri, Batam Center. Mereka trek-trekan hampir setiap akhir pekan dan malam libur nasional.

Tak hanya warga sekitar yang terganggu dengan aksi mereka, pengguna jalan yang kebetulan melintas juga ketakutan. ”Nge-ri lah pas lewat di Simpang Helm. Selain gelap (lampu PJU mati), banyak anak motor balap liar,” kata Adi, pekerja di Batam Center.

Menurut Adi, anak motor tersebut sering berpindah-pindah lokasi trek-trekan. ”Mereka sekarang seringnya di depan Legenda Malaka-Legenda Bali dan depan Kawasan Industri Kara. Mereka seperti bebas, enggak ada yang negur,” imbuhnya.

Warga juga berharap agar pihak kepolisian rutin berpat-roli untuk membubarkan remaja yang nongkrong dan bah-kan membawa sajam tersebut.

”Jangan menunggu akhir pekan saja, hari biasa kalau malam dini hari juga banyak kok. Katanya polisi mau razia tiap malam, ayo digalakkan,” pungkasnya. (*)

Reporter : YOFI YUHENDRI

spot_img

Update