Kamis, 28 November 2024
spot_img

Sektor Konstruksi dan Perdagangan Besar Topang Pertumbuhan Ekonomi

Berita Terkait

spot_img
Ketua Apindo Kota Batam Rafky Rasyid (ANTARA/Jessica)

batampos– Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Batam menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Kepri di kuartal III 2023 ditopang sektor konstruksi dan perdagangan besar.

”Pertumbuhan ekonomi Kepri pada kuartal III hanya tumbuh sebesar 4,88 persen,” ujar Ketua Apindo Kota Batam Rafky Rasyid.


Dengan begitu ia mengimbau kepada seluruh pelaku usaha untuk waspadai hal tersebut, karena jika dibandingkan sejak awal tahun, pertumbuhan ekonomi Kepri terus-menerus mengalami perlambatan.

“Pada kuartal I kita bisa tumbuh sebesar 6,51 persen. Kemudian melambat menjadi 5,04 persen pada kuartal II tahun 2023. Pada kuartal III tahun 2023 ini ternyata perekonomian Kepri lagi-lagi melambat,” kata Rafky.

BACA JUGA: Buruh Tuntut UMK 2024 Naik 15 Persen, Ini Tanggapan Apindo Batam

Ia menjelaskan hal tersebut harus kita waspadai, karena selama ini sektor pengolahan merupakan tulang punggung ekonomi di Provinsi Kepri.

BACA JUGA:

Menurutnya, sumber-sumber pertumbuhan selain sektor pengolahan juga harus digarap dengan lebih optimal, agar ketika sektor pengolahan melambat masih ada sektor lain yang bisa memberikan andil pertumbuhan yang signifikan.

“Perbaikan infrastruktur jalan, pelabuhan, air bersih, dan sarana penunjang lainnya harus disegerakan agar cepat selesai. Supaya bisa menimbulkan multiplier effect bagi aktivitas ekonomi warga Kepri,” ujar dia.

Rafky juga mengimbau masyarakat agar gemar membelanjakan uangnya sehingga sektor UMKM bisa bertumbuh.

“Perlu dibuat kebijakan-kebijakan baru untuk mendorong aktivitas UMKM di Kepri ini lebih meningkat lagi,” ujar dia.

Ia menyebutkan bantuan-bantuan UMKM yang tidak menimbulkan dampak pada peningkatan aktivitas UMKM di Kepri, perlu dievaluasi dan diperbaiki.

Dengan demikian UMKM pun nantinya akan bisa memiliki andil untuk pertumbuhan ekonomi di Kepri. (*)

reporter: antara

spot_img

Update