Kamis, 28 November 2024
spot_img

Selamat HUT ke-70 tahun, Datuk Henry Minit

Berita Terkait

spot_img
Hj Gusnawati di Harmoni One Hotel, Batam Center, Minggu (24/6/2012). F Suprizal Tanjung

Bukittinggi, Kamis 17 Januari 1952 – Senin 7 Januari 2022

batampos – Henry lelaki sederhana, rendah hati nan selalu bersyukur atas apa yang dicapainya saat ini. Awal mulanya, dia banyak disepelekan, ditertawakan, diejek dan direndahkan orang lain. Alasannya karena dia hanya tamatan Sekolah Teknik Menengah (STM), namun punya cita – cita tinggi. Ingin memiliki rumah sakit (RS).


Dia disebut lelaki “gila”. Sudah “gila”.

Anak tamatan STM, berani- beraninya punya cita-cita tinggi. Tak tahu diri. Tak tahu malu. Dokter saja tak meraih itu, apalagi tamatan STM.

Ternyata kemudian, dalam usia 41 tahun, lelaki Minangkabau yang hanya lulusan STM ini diberi kemampuan oleh Allah SWT untuk memimpin perawat, bidan, sarjana, dokter, master, Doktor dan Profesor. Memiliki 2 RS. Satu lagi, RS Bunda Asih Batam sedang dalam proses diresmikan.

BACA JUGA: Toko Obat dan Praktik Bidan Menjadi Rumah Sakit Harapan Bunda

Sehat selalu H Datuk Henry Minit, pemilik usaha Bunda Mandiri Group yang terdiri dari: Rumah Sakit Harapan Bunda (RSHB), RS Agung Jakarta, Institut Kesehatan Mitra Bunda, Bank BPR Harapan Bunda, Hotel Harapan Bunda, Klinik Bersalin dan lainnya. Juga selamat HUT ke-29 untuk RSHB.

Ratusan, mungkin sudah ribuan karyawan, terdiri dari satpam, staf, perawat, bidan dan dokter di bawah bendera Bunda Mandiri Group.

Mereka, Hj Gusnawati STr Keb MKM (istri Henry) dan keluarga di manapun, memberikan ucapan selamat, doa untuk Pak Haji.

Seorang direktur di perusahaan Datuk mengatakan, ”Pak Henry adalah saudara, sahabat sekaligus orang tua kami dalam bekerja dan berkehidupan,” papar perempuan muda tersebut.

Henry mempunyai falsafah dalam hidupnya: Jangan lupakan, walau hanya setitik bantuan orang lain kepada kita. (*)

Repoter: Suprizal Tanjung

spot_img

Update