Senin, 4 November 2024

Selesai Diperbaiki, DBMSDA Berharap Tak Ada Pencurian Kabel PJU Lagi

Berita Terkait

spot_img
Perbaikan Lampu Jalan 2 F Cecep Mulyana scaled
Pekerja dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam memperbaiki lampu jalan di jalan Raja Isa Batamcenter, Senin (9/9). Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Pekerja dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam telah menyelesaikan perbaikan lampu PJU di sejumlah ruas jalan yang rusak karena dicuri. DBMSDA akan terus memaksimalkan pengawasan di lapangan agar tak ada lagi pencurian kedepannya.

“Semua sudah diperbaiki, mudah-mudahan tak ada yang merusak atau dicuri lagi, ” ujar kasi penanganan PJU DBMSDA Gatot Marwanto.

Kerusakan yang dicuri terakhir ada di tiga tempat yakni Jalan S Parman Seibeduk, Jalan Gajah Mada Sekupang dan jalan Raja Isa Batam Center dan kini sudah ditangani semuanya.

Baca Juga: Lagi, Kabel PJU Dipotong dan Dicuri

Dalam perbaikan ini, DBMSDA sudah memikirkan solusi untuk meminimalisir aksi pencurian kedepannya. Selain menempatkan instalasi kabel di tempat yang lebih tinggi, kabel yang digunakan juga bukan lagi tembaga seperti yang diincar pelaku pencurian.

“Pakai kabel yang bukan dari tembaga lagi, semoga ini tak dirusakin lagi, ” kata Gatot.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Suhar sebelumnya menjelaskan, akan terus memaksimalkan pengawasan di lapangan agar kabel dan perlengkapan PJU tak mudah dicuri lagi.

“Kita akan tingkatkan pengawasan di lapangan, ” katanya.

Selain itu Suhar juga minta masyarakat untuk peran aktif menjaga dan mengawasi fasilitas umum yang ada demi keamanan dan kenyamanan bersama.

“Mari sama-sama kita jaga dan awasi, ” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi pencurian kabel PJU marak terjadi belakangan ini. Pelaku memotong kabel untuk bisa dijual kembali.

Kepala Bidang PJU DBMSDA Batam Kukuk sebelumnya menjelaskan, untuk pengamanan pihaknya hanya bisa sebatas patroli pengawasan di titik yang yang dianggap rawan di malam hari. Patroli ini terus dilakukan hingga kini.

“Kami bagi dua tim siang dan malam. Siang perbaikan dan malam patroli. Mungkin maling ini mengawasi kita, bukan kita mengawasi maling. Dikala ada teknisi di lokasi mereka tak bergerak, tapi setelah pindah ke lokasi lain, mereka potong kabel PJU, ” ujarnya.

Begitu juga untuk laporan ke polisi, sudah pernah beberapa kali dilakukan hanya saja pihaknya kesulitan melengkapi bukti kuitansi pembelian barang, membuat banyak dari laporan tersebut yang tidak dilanjutkan.

“Bukan kita melaporkan, kadang kita paham dari pihak kepolisian itu SOP (standar operasional) minta bukti kuitansi dan lain sebagainya. Kadang hal seperti ini yang tidak bisa kami lengkapi, ” ujar Kukuk.

Hal ini bukan tanpa sebab kata Kukuk. Pasalnya pembangunan pemasangan PJU itu sudah sejak dari beberapa tahun sebelumnya. Sementara itu pembangunannya berupa tender dan tidak terpisah dengan pengadaan kabel PJU dan material lainnya. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update