Selasa, 17 September 2024
spot_img

Sepekan Berlalu, Polisi Masih Menyelidiki Pelaku Perampokan di Alfamart Sagulung

Berita Terkait

spot_img
perampok
Ilustrasi.

batampos – Sepekan sudah Polsek Sagulung lakukan penyelidikan terhadap pelaku perampokan yang terjadi di ritel Alfamart, Sagulung Baru, kelurahan Sagulung Kota, Sagulung. Polisi belum belum bisa menyimpulkan identitas dua pelaku yang terekam CCTV saat menggasak uang tunai sekitar Rp 50 juta dan melukai seorang karyawan perempuan.

Penyidik kesulitan mendapatkan identitas kedua pelaku karena minimal petunjuk. CCTV yang mereka aksi pencurian dan kekerasan ini tidak bisa mengenali wajah kedua pelaku pria karena mereka mengenakan helm dan penutup wajah. Saksi yang diperiksa termasuk Krisna, korban yang terluka juga tidak mengenali kedua pria tadi.



Kanit Reskrim Polsek Sagulung Ipda Husnul menjelaskan berbagai langka penyelidikan sudah dilakukan termasuk mencoba menelusuri semua CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian, hanya saja belum ada yang mengarah ke wajah asli atau petunjuk lain untuk mengungkap identitas kedua pelaku.

“Masih terus kita dalami. Segala upaya penyelidik masih terus kami lakukan,” ujar Husnul.

Sebelumnya tanggapan masyarakat sekitar bahwa pelaku perampokan ini adalah orang yang kenal betul dengan situasi dan aktifitas pekerja di dalamnya. Perampokan yang terjadi tepat, pada saat korban yang terluka hendak memindahkan uang dari meja kasir ke brangkas menimbulkan tanda tanya besar. Pelaku seperti menghafal betul rutinitas pekerja saat akan menutup tempat usaha tersebut.

Kapolsek Sagulung Iptu Rohandi Tambunan menegaskan penyelidikan masih berjalan dan kasus pencurian dan kekerasan ini tetap jadi fokus penyelidikan Polsek Sagulung saat ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pencurian dan kekerasan terjadi di ritel Alfamart yang berlokasi di Kaveling Sagulung Baru (Saguba) , kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Senin (2/9) sekitar pukul 23.00 WIB. Dua orang pelaku yang terekam kamera CCTv tidak saja berhasil menggasak uang sebesar Rp 50 juta tapi juga melukai pegawai Alfamart.

Korban yang terluka ini adalah Krisma pegawai ritel yang berjaga saat kejadian perampokan berlangsung. Wanita 26 tahun ini terluka di bagian telapak tangan kanan karena mencoba merampas, pisau yang digunakan pelaku untuk melakukan perampokan dan pengancaman.

Dari laporan yang masuk dan juga keterangan saksi yang diperiksa, aksi perampokan ini terjadi saat tempat usaha waralaba tersebut akan tutup. Saat itu korban yang sudah siap dengan kegiatan bersih-bersih dan pintu rolling door sudah ditutup separuh. Saat korban hendak memasukan uang hasil penjualan seharian ke dalam berangkas, dua pelaku yang mengenakan helm ini masuk menentang pisau dan mengancam korban serta dua pegawai lainnya.

Uang yang sudah keluar dari meja kasir dan hendak masuk ke brangkas diambil paksa oleh dua pelaku.

“Korban sempat minta tolong ke kedua pelaku untuk tidak melukai dan merampok. Dan menawarkan mereka berdua (pelaku) masing – masing Rp 500 ribu tapi ditolak. Mereka paksa semua uang yang mau dimasukan dalam brangkas tadi. Korban mencoba merampas pisau tapi ditarik salah satu pelaku sehingga tangannya terluka,” kata Rohandi. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img
spot_img

Update