Jumat, 22 November 2024

Setelah Aunur Rafiq, Muncul Nama Irwan Nasir di Bursa Pilgub Kepri

Berita Terkait

spot_img
Irwan Nasir.

batampos – Nama eks Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, dua periode, Irwan Nasir, kini santer dibicarakan. Irwan digadang-gadangkan layak untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri 2024.

Irwan bukan orang baru di Kepri. Ia merupakan mantan birokrat senior di Batam. Sejumlah jabatan pernah ia emban, diantaranya Camat Lubukbaja, Kasubbag Anggaran dan Perbendaharaan Pemerintah Kota (Pemko) Batam, hingga pejabat strategis di Pemprov Kepri kala itu.


Politisi PKB Riau itu dinilai jadi sosok yang tepat buat mendampingi petahana Ansar Ahmad untuk maju di Pilgub Kepri. Sampai saat ini, Ansar masih enggan menjawab secara gamblang dengan siapa ia akan berpasangan.

Dukungan terhadap Irwan Nasir untuk maju sebagai bakal calon Wakil Gubernur Kepri periode yang akan datang terus mengalir. Tokoh paguyuban NTT di Kepri, M Ridwan John B Corabima menyambut baik kabar tersebut.

John memandang sosok Irwan sangat layak untuk mendampingi Ansar. Menurut dia, Kepri saat ini butuh sosok yang mampu mendorong dan mengelola Kepri secara baik layaknya Irwan Nasir. Banyak kerja gubernur yang didelegasikan ke wakil gubernur yang paham dengan tata kelola birokrasi.

“Secara pribadi saya sudah lama mendengar sosok Irwan Nasir ini, bahkan banyak hal hal yang positif yang saya dengar dari track record-nya saat menjadi pejabat di Pemko Batam, Pemkab Siak, Pemprov Riau, Pemprov Kepri hingga menjadi bupati Meranti dua periode,” katanya, Senin (15/7).

Jika pasangan ini terwujud, ia yakin Kepri akan lebih harmonis, solid, nyaman dan tentunya mampu mengayomi seluruh paguyuban yang ada untuk menjadikan keberagaman dalam membangun Kepri yang unggul.

Dukungan juga datang dari tokoh sentral paguyuban Ikatan Keluarga Besar Sumatera Utara (Ikabsu) Batam, Fisman F Gea. Ia yakin dan optimis, petahana Ansar Ahmad berpeluang besar menang apabila berpasangan dengan Irwan Nasir.

“Pak Irwan ini sangat dekat dengan masyarakat. Beliau (Irwan) juga berpengalaman di birokrasi dan kepala daerah. Pak Irwan sangat berkompeten, orang yang intelektual, dan terbukti berhasil membangun sebuah kabupaten baru di Riau,” ujarnya.

Irwan juga dinilai sebagai sosok yang mewakili generasi milenial. Tentunya dapat mengakomodir aspirasi generasi muda. Ditambah lagi, Irwan banyak pengalaman dan ide-ide segar untuk diimplementasikan untuk memajukan Kepri.

Alasan lainnya, yakni Irwan dengan segudang pengalaman dan merupakan figur yang berani dan memiliki peran strategis dalam menentukan arah kebijakan untuk mempercepat pembangunan di Kepri ke depan.

“Beliau pun selama menjadi Bupati Kabupaten Meranti juga berhasil menorehkan sederet prestasi baik tingkat provinsi, nasional bahkan di dunia internasional. Pak Irwan ini pemikirannya berdimensi jauh ke masa depan, idealnya beliau harus berpasangan dengan Ansar Ahmad, itu harapan kita,” kata Fisman.

Dalam konstelasi politik yang berkembang saat ini, yakni khususnya pada Pilkada Kepri, dia mengaku banyak mendengar aspirasi arus bawah menginginkan duet Ansar Ahmad-Irwan Nasir. Keduanya diklaim tidak hanya memiliki kecerdasan, tapi terbukti telah banyak berbuat untuk daerah yang dipimpin.

“Kita harus akui bahwa pemimpin yang kuat adalah mampu menjalankan tugas tanpa batasan waktu dan tempat. Ansar Ahmad dan Irwan Nasir tidak hanya kuat secara fisik, melainkan juga kepantasan memimpin. Keduanya figur yang memiliki keberanian dan ketegasan, serta beperilaku adil dan mengayomi,” kata Fisman.

Secara terpisah saat dikonfirmasi, Irwan Nasir masih enggan berbicara perihal Pilkada Kepri. Meskipun namanya kini santer dibicarakan buat mendampingi Ansar Ahmad. (*)

Reporter: Arjuna

spot_img

Baca Juga

Update