Asman: Jangan Jadi Pegawai, Buka Hotel dan Restoran
batampos – Rapat Senat Sidang Terbuka Batam Tourism Polytechnic (BTP) mewisuda 198 mahasiswa Diploma VI (S1) angkatan VI dan Pasca Sarjana (S2) angkatan II di lantai 2 Ballroom, Hotel Marriot Harbour Bay, Jodoh, Batam, Sabtu (9/12/2023).
”Dari 198 mahasiswa tadi, 6 mahasiswa mengikuti prosesi wisuda secara daring (online) karena sedang bekerja di Amerika Serikat,” sebut Direktur BTP, M. Nur A Nasution SSos MPd CHA kepada wartawan.
Nur mengakui, 35 persen lulusan sedang mengurus visa bekerja di United Emirat Arab dan Maldives. 20 persen bekerja di sektor perhotelan di Indonesia. 30 persen bekerja di cafe dan restoran di Indonesia. 15 persen menjadi entrepreneur muda dan merintis usaha. BTP sendiri kini memiliki 4 prodi D4 yaitu: Food & Beverage Management, Room Devision Managemen, Culinary Management. Serta Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata (S2).
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Vitka, yang juga mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Dr H Asman Abnur SE MSI meminta orang tua para wisudawan jangan melarang anaknya bekerja di luar negeri. Alumni jangan berpikir jadi pegawai. Kalau pegawai susah kaya. Jadi pengusaha. Kalau sudah kaya, ingat BTP, ingat orang tua, bantu orang tua, kirim uang ke daerah.
Alumni BPT papar Asman, pertama kali wisuda di hotel bintang 5. Nanti jangan turun kelas hotel lebih rendah. Naik kelas. Naik ke hotel bintang 6, level internasional. Mendunia. Alumni harus berpikir jadi pengusaha. Kini ada 80.000 outlet makanan Jepang di luar negeri.
”Kenapa bukan outlet Rumah Makan (RM) Padang, RM Melayu kita buat di luar negeri? Alumni BPT ikut ciptakan lapangan kerja buka hotel dan restoran,” tantang Asman kepada para alumni.
Hadir saat itu, Kepala Bagian Umum LLDITi Wilayah X, Rahmi SE MSi; Direksi Yayasan Vitka, Alvidyan Virgarazman; Kadiknas Kepri Andi Agung, Sekda Kab Siak, H Arfan Usman; Kabag Kesra Natuna, Sudirman MPd; Kabag Kerja Sama Kab Rokan Hilir, Iryan Cahyadi SE MBA; pemilik Hotel Marriot Batam, Hartono dan Jimmi Ho, serta rektor/ direktur Perguruan Tinggi (PT) di Batam. (*)
Reporter: SUPRIZAL TANJUNG