Rabu, 18 September 2024
spot_img

Silaturahmi Wali Kota Batam dengan Para Pendeta yang Tergabung dalam IPMB Kota Batam

spot_img

Berita Terkait

spot_img
wako gereja
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, foto bersama saat acara silaturahmi dengan Ikatan Pendeta Menetap Batam (IPMB) Kota Batam di Kantor Wali Kota Batam, Senin (9/9).
Foto: Diskominfo untuk Batam Pos

batampos – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, ber­silaturahmi dengan Ikatan Pen­deta Menetap Batam (IPMB) Kota Batam di Kantor Wali Kota Batam di Batam Center, Senin (9/9).
Melalui silaturahmi ini, Rudi berharap terjalin rasa persaudaraan yang lebih erat lagi antara seluruh pendeta dari interdenominasi gereja-ge­reja yang ada di Kota Batam serta seluruh jemaat umat Kristiani.

Pada kesempatan yang sama, Rudi atas nama Pemko Batam memberikan insentif bagi para pemuka agama tersebut untuk periode Juli-September 2024 sebesar Rp3 juta kepada masing-masing tokoh yang hadir pada acara tersebut.



”Silaturahmi ini memiliki peran penting sebagai bentuk dukungan Pemko Batam kepada para tokoh pendeta se-Kota Batam yang selama ini telah berkontribusi dalam mengajarkan ilmu dan nilai-nilai religi, khususnya kepada umat Kristiani,” ujar Rudi.

Rudi juga mengajak para pendeta untuk terus bergandeng tangan dalam menyuk-seskan pembangunan di Kota Batam. Menurutnya, para pendeta merupakan perpanjangan tangan pemerintah dalam mengajarkan nilai-nilai agama Kristiani.

”Mari terus bergandeng ta­ngan demi percepatan pem­bangunan Batam menuju Batam Kota modern,” katanya.

Ia menegaskan bahwa doa dari semua umat sangat berarti bagi kelancaran pembangunan di Kota Batam. Ia me-nyampaikan bahwa tujuan pembangunan di Batam semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat.

Beberapa rencana pembangunan tersebut antara lain pe-ngembangan Bandara Hang Nadim yang bekerja sama dengan Incheon, Korea Selatan, pengembangan dan pelebaran jalan-jalan protokol se-Kota Batam, peningkatan kapasitas dan perluasan pelabuhan kargo Batuampar, serta pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang.

Selain itu, ada juga pem­bangunan sejumlah infrastruktur yang dapat menjadi daya tarik wisata seperti Taman Rusa di Sekupang, dan sebagainya.

”Kalau semua sudah sejahtera, maka syiar agama juga akan lebih nyaman dan fokus,” ujarnya. (*)

spot_img
spot_img

Update