Sabtu, 9 November 2024

Simpang Frengky Rawan Kini Kecelakaan, Pencegahan dari Polisi Minim

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi: Satlantas Polresta Barelang saat razia balap liar dan knalpot brong di simpang Kara, Batam Center, Sabtu (2/12). F Dalil Harahap/batam Pos

batampos – Kawasan Simpang Frengky, Batam Centre kini rawan kecelakaan. Sejak awal tahun ini, di jalanan ini sudah dua kali terjadi kecelakaan, hingga pengendaranya tewas di lokasi.

“Setiap malam emang pengendara motor ngebut-ngebut. Apalagi balap-balap liar itu. Makanya rawan kecelakaan,” ujar Dayat, salah seorang warga Batan Centre.

Menurut Dayat, selain banyaknya aksi balap liar, kecelakaan di kawasan tersebut karena masih banyaknya pengendara yang melanggar rambu lalu-lintas.

“Kami yang tinggal di daerah sini (Batam Centre) jadi takut untuk bawa motor pada malam hari,” katanya.

Baca Juga: Awal Tahun Didominasi Kasus Curanmor di Batam

Diketahui, kecelakaan yang melibatkan 2 motor terjadi di simpang Frengky, Sabtu (6/1) malam, sekitar pukul 23.20 WIB. Kecelakaan ini menyebabkan 1 pengendara tewas, dan 1 luka-luka.

Kecelakaan ini terjadi antara motor Honda GL Pro BP 2521 HG yang dikendarai pria berinsial MFH, 19 dengan motor Honda Vario BP 2408 JM yang dikendarai wanita berinisial DPW, 25.

Kemudian pada Senin (15/1) dini hari, kecelakaan kembali terjadi. Kecelakaan ini melibatkan mobil dan motor. Akibatnya, pengendara motor kritis dan dilarikan ke rumah sakit.

“Untuk mencegah, harusnya ada pos polisi yang dijaga di lokasi. Atau rutin patroli setiap malam. Ini penanganan dari polisi sangat minim,” kata Dayat.

Sebelumnya, Kapolresta Barelang, Kombes Nugroho Tri Nuryanto mengatakan untuk mengatasi balap liar ini sudah memerintahkan anggotanya untuk melakukan operasi gabungan.

Baca Juga: Baru 2 Pekan, Sudah Ada 133 Permohonan Perceraian di Batam

“Saya sudah perintahkan Kabag Ops, Kasat Lantas, Kasat Sabhara, setiap akhir pekan melakukan operasi gabungan,” ujarnya.

Nugroho mengaku pada akhir pekan kerap menerima laporan balap liar tersebut. Untuk itu, operasi gabungan dilakukan rutin.

“Kalau memang hari biasa ada (balap liar), laporkan ke kita. Kan ada nomor WA (WhatsApp) yang sudah diberikan,” katanya.(*)

 

Reporter: Yofi Yuhendri

spot_img

Update