batampos – Investasi di bidang properti menjadi salah satu jenis instrumen yang menjanjikan karena memiliki resiko relatif rendah, serta mudah memperoleh penghasilan pasif, capital gain dan juga memberikan banyak keuntungan jangka panjang. Terlebih bila produk properti tersebut berada di wilayah kota yang strategis seperti Batam.
Wilayah ini terkenal sebagai kota bisnis karena memiliki banyak kawasan yang dijadikan sebagai pusat ekonomi, mulai dari perdagangan (ekspor dan impor), pusat industri, pariwisata, ekspedisi, hingga real estat serta berlokasi dekat dari Singapura dan Malaysia.
Sinar Mas Land menangkap peluang tersebut dengan menghadirkan Nuvasa Bay di Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau. Nuvasa Bay merupakan kota mandiri (township) yang berada di area seluas 228 hektare, dikelilingi laut dengan garis pantai sepanjang 1,2 kilometer yang menghadap langsung ke Singapura, serta terdiri dari kawasan residensial, komersial, office, resor, dan fasilitas lainnya.
Klaster pertama di kawasan ini adalah The Nove Residence yang di desain modern minimalis bernuansa resor, terdiri dari tiga menara apartemen (Kaina, Kalani, Kahua) dan landed house.
“Nuvasa Bay mulai dipasarkan sejak Juli 2017 dan terbagi dalam beberapa tahap pengembangan,” ungkap Raichan Bohari, Head of Sales & Promotion Batam – Sinar Mas Land
Untuk tahap pertama rumah tapak di kawasan ini telah diserahterimakan dan siap dihuni oleh konsumen sejak 31 Desember 2019.
Kemudian untuk apartemen tahap satu yakni tower Kaina sudah berhasil terserap pasar sebesar 97 persen dan telah diserahterimakan pada konsumen sejak April 2021, serta tower Kalani yang telah terjual 70 persen dan siap diserahterimakan ke konsumen pada 31 Desember 2022 mendatang.
“Kami juga menawarkan The Nove tahap dua sejak 2020 terdiri dari kavling dan rumah tapak yang langsung menghadap lapangan golf Palm Springs,” ujarnya.
Hal tersebut merupakan bentuk komitmen Sinar Mas Land untuk serah terima hunian tepat waktu dan sesuai dengan jadwal meskipun di masa pandemi. Info terkini!
Nuvasa Bay didesain dengan konsep tempat tinggal sambil berlibur dengan pemandangan pantai dan laut yang menakjubkan.
“Penghuni juga dapat menikmati pemandangan hutan bakau dan pemandangan cityscape Singapura dari lapangan Palm Springs Golf yang merupakan lapangan golf terbaik dan terbesar di Batam,” terangnya.
Kawasan ini dilengkapi dengan fasilitas Sea Forest Adventure Park, sebuah taman rekreasi terapung, di atas lahan sebesar 10 hektare.
“Proyek ini dibuat menjadi taman rekreasi dan edutainment yang berfokus pada alam dan aktifitas outdoor,” ujarnya.
Nuvasa Bay juga terintegrasi dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yakni Nongsa Digital Park, area ini akan dikembangkan menjadi ‘Jembatan Digital’ yang menghubungkan Indonesia dan Singapura serta negara-negara lainnya.
Nongsa Digital Park juga sebagai kawasan ekonomi digital untuk menarik perusahaan-perusahaan digital dan teknologi domestik maupun internasional untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya kota Batam.
Kawasan hunian di Nuvasa Bay memiliki kemudahan akses, yakni hanya 30 menit dari pusat kota Batam, 30 menit dari dan menuju Singapura melalui Nongsapura Ferry Terminal yang berada di area sekitar Nuvasa, serta 20 menit dari dan menuju bandar udara internasional Hang Nadim.(*)
Reporter: Azis Maulana
